Berita Nasional Terkini
Tembus 1,1 Juta Kasus Virus Corona, Cuitan Mahfud MD Tahun Lalu Viral, Soal Indonesia Bebas Covid-19
Tembus 1,1 juta kasus Virus Corona, cuitan Mahfud MD tahun lalu viral, soal Indonesia bebas Covid-19
TRIBUNKALTIM.CO - Postingan Menkopolhukam Mahfud MD setahun lalu kembali viral.
Saat itu, Mahfud MD menyebut langkah antisipasi Pemerintah membuat negara ini bersih dari Virus Corona.
Setahun berlalu, kasus Covid-19 di Indonesia kini menembus 1,1 juta kasus.
Sontak, cuitan eks Ketua Mahkamah Konstitusi ini menjadi perbincangan warganet.
Selain soal antisipasi, kala itu Mahfud MD juga menyebut soal karantina WNI yang dipulangkan dari China.
Diketahui, saat itu Indonesia memulangkan 200 lebih WNI dari China.
• Refly Harun Ulas 5 Besar Calon Pilpres 2024, Bongkar Penyebab Prabowo & Anies Baswedan Masih Seksi
• Popularitas AHY & Demokrat Melejit, Djarot Syaiful Hidayat PDIP Beber Isu Kudeta Terinspirasi Drakor
Cuitan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) yang dituliskan setahun lalu mendadak kembali diperincangkan.
Tepat satu tahun lalu yakni pada 8 Februari 2020, Mahfud MD menuliskan pernyataannya terkait pandemi Covid-19 yang belum masuk Indonsia.
Mahfud MD mengucapkan rasa syukur lantaran Virus Corona tidak masuk dan menyerang Indonesia.
Dirinya juga mengatakan aktivitas masyarakat masih berjalan normal seperti biasanya.
Menurutnya, hal itu terjadi lantaran langkah cepat dari pemerintah dalam melakukan pencegahan.
"Kita harus bersyukur sampai kini Indonesia tidak terserang oleh virus Corona. Tidak ada seorang pun terinfeksi corona. Pust-pusat perbelanjaan, bandara, stasiun, terminal masih berjalan normal. Alhamdulillah, Allahu Akbar, kita cepat bertindak, mengantisipasi, mengevakuasi dan mengobservasi," cuitnya.
Cuitan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang dituliskan setahun lalu, tepatnya 8 Februari 2020 mendadak kembali diperincangkan. (Twitter/@mohmahfudmd)
• Beda Kebijakan dengan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Panen Pujian Pengusaha, Ekonomi Bisa Bernafas
Selain itu, cuitan lainnya yang juga ramai diungkit lagi adalah unggahan pada 15 Februari 2020.
Mahfud MD mengaku bersyukur lantaran sebanyak 243 WNI yang pulang dari Wuhan, China bersih dari Virus Corona.
Hal itu dipastikan setelah melakukan karantina selama 15 hari.
Namun yang menjadi sorotan adalah dalam cuitannya Mahfud MD mengutip ucapan dari Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Dituliskannya, dengan nada bercanda Airlangga menyebut bahwa alasan Virus Corona tidak bisa masuk ke Indonesia adalah karena perizinan yang berbelit-belit.
Ia pun mengaitkan dengan Rancangan Undang-undang Omnibus Law yang saat itu tengah ramai jadi perdebatan.
"ALHAMDULILLAH' 243 WNI yg pulang dr Wuhan dan diobservasi 14 hr di Natuna dinyatakan brsh dr Corona. Dlm kelakarnya, Menko Perekonomian Airlangga bilang "Krn perizinan di Indonesia ber-belit2 maka virus corona tak bs masuk. Tp omnibus law ttg perizinan lapangan kerja jalan trs," tulis Mahfud MD.
• Akhirnya Tim WHO Berhasil Bongkar Asal Usul Virus Corona, Bicara Hal Ini dengan Laboratorium Wuhan
Menurut pantauan Senin (8/2/2021), untuk cuitan yang tanggal 8 Februari 2020 sudah menghilang dari linimasa Twitter Mahfud MD.
Seperti yang diketahui, pertama kali Virus Corona masuk di Indonesia atau kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Saat itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengumumkannya secara langsung dengan menyebut ada dua warga Indonesia yang terpapar Covid-19.
Setelah hampir satu tahun, kasus Covid-19 di Tanah Air sudah mencapai angka satu juta lebih, dengan penambahan kasusnya per hari mencapai 10 ribuan.
Tepatnya adalah 1.167.837 kasus terkonfirmasi Covid-19.
Dengan rincian, 949.900 kasus sembuh dan 31.556 kasus meninggal.
Serta 176.291 kasus aktif atau masih dalam perawatan.
• Kabar Gembira Program Kredit Tanpa Agunan BRI ke 57 Juta Pengusaha Ultra Mikro, Login kur. bri.co.id
Vaksin Sinovac Boleh untuk Lansia
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19, kepada lansia atau warga di atas 60 tahun.
Sebelumnya vaksin Sinovac diperuntukan bagi warga 18-59 tahun.
Hal itu tercantum dalam surat BPOM kepada PT Bio Farma, selaku pihak yang memproduksi vaksin Sinovac yang diterima Tribunnews.com, Minggu, (7/2/2021).
Dalam surat yang diteken Kepala BPOM Penny Lukito tersebut, BPOM memberikan persetujuan penambahan indikasi dan posologi vaksin CoronaVac untuk lansia di atas 60 tahun.
Adapun vaksin diberikan dengan interval penyuntikan 28 hari.
Terdapat sejumlah ketentuan dalam pemberian vaksin kepada Lansia tersebut.
• Tegas, Gubernur Aceh Pecat Tenaga Kesehatan Honor yang Tolak Divaksin, Nasib Nakes PNS Lebih Baik
• Akhirnya Golkar & NasDem Berbalik, Seirama dengan PDIP Soal Revisi UU Pemilu, Anies Bisa Gigit Jari
Diantaranya yakni BPOM melakukan studi klinik untuk memastikan efektivitas vaksin CoronaVac untuk pencegahan Covid-19.
BPOM juga berhak untuk meninjau atau mengevaluasi kembali aspek khasiat dan keamanan vaksin Coronavac apabila ditemukan bukti baru terkait khasiat dan keamanan.
Selain itu, Bio Farma melakukan pemantauan farmakovigilans dan pelaporan efek samping obat ke BPOM.
Hingga berita ini diturunkan Juru Bicara Vaksin Covid-19 BPOM Lucia Rizka Andalusia belum membalas permintaan penjelasan mengenai surat BPOM tersebut.
( TribunKaltim.co / Rafan Arif Dwinanto )
Artikel ini telah tayang dengan judul Cuitan Mahfud MD soal Covid-19 Setahun Lalu Kembali Diperbincangkan, Sebut Sulit Masuk ke Indonesia, https://wow.tribunnews.com/2021/02/08/cuitan-mahfud-md-soal-covid-19-setahun-lalu-kembali-diperbincangkan-sebut-sulit-masuk-ke-indonesia?page=all.