Virus Corona di Bontang
Ketua IDI Bontang Terpapar Covid-19, padahal Sudah Disuntik Vaksin Sinovac Tahap Pertama
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bontang, dr Suhardi dikabarkan terpapar covid-19 pasca disuntik vaksin sinovac tahap pertama.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Rahmad Taufiq
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bontang, dr Suhardi dikabarkan terpapar covid-19 pasca disuntik vaksin sinovac tahap pertama.
Saat dikonfirmasi soal itu, Ketua IDI Bontang tak bisa menampik kabar tersebut.
Ia membenarkan jika dirinya terpapar Virus Corona meski telah mendapat suntikan vaksin pertama.
Baca juga: Dua RT di Graha Indah Balikpapan, Terbanyak Sumbang Kasus Covid-19, Kini Pembatasan Jam Malam
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Muara Rapak Balikpapan, Diduga Truk jadi Biang, Mengangkut Beras
Baca juga: Cegah Karhutla di Kutim, BPBD Gelar Apel Gabungan Siaga Kebakaran
"Iya, saya terpapar covid-19 walau sudah dapat suntikan vaksin pertama," kata dr Suhardi saat dikonfirmasi, Selasa (9/2/2021).
Dokter spesialis jatung itu menjelaskan, tidak menutup kemungkinan orang yang sudah mendapat suntikan vaksin sinovac bisa kembali terjangkit covid-19.
Ia mengatakan, dalam durasi waktu 14 hari usai disuntik vaksin sinovac, masih ada beberapa orang terpapar Virus Corona.
Biasanya, dari kalangan nakes dan pelayanan publik yang banyak berinteraksi dengan masyarakat.
Maka dari itu, Nakes dan tokoh publik yang sudah mendapat suntikan vaksin pertama perlu waspada hingga sampai tahap kedua.
"Contohnya saya. Karena saya kan sering kontak dengan orang. Tetap ikut protokol kesehatan. Jangan sampai sebelum disuntik kedua justru terpapar corona," bebernya.
Ia juga menambahkan, jaminan tidak terpapar Covid-19 jika orang tersebut telah mendapat suntikan vaksin kedua.
"Makanya tunggu sampai suntikan vaksin kedua. Karenakan anjurannya seperti itu," ucap dr Suhardi.
Lansia Dapat Jatah Vaksin Sinovac Tahap Kedua
Diberitakan sebelumnya, Tenaga Kesehatan (Nakes) dan pelayanan publik berusia di atas 60 tahun dipastikan dapat jatah suntikan vaksi sinovac di distribusi tahap kedua.
Hal itu diungkapkan Juru bicara Tim satgas covid-19 Bontang, Adi Permana saat ditemui, Selasa (09/02/2021).