Berita Nasional Terkini
Lengkap, 5 Jurus Baru Anies Baswedan Atasi Banjir Jakarta, Program Gerebek Lumpur & Tinggi Air Laut
Lengkap, 5 jurus baru Anies Baswedan atasi banjir Jakarta, program gerebek lumpur & tinggi air laut
TRIBUNKALTIM.CO - Curah hujan yang tinggi kembali membuat Jakarta dilanda banjir di berbagai titik.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ternyata sudah menyiapkan langkah antisipasi penanganan banjir.
Biasanya, Anies Baswedan menjadi sasaran netizen tiap kali Jakarta direndam banjir.
Beberapa program antisipasi banjir yakni gerebek lumpur hingga memantau curah hujan di kawasan pegunungan.
Tiga titik pantauan utama yakni Pintu Air Manggarai, Bendungan Katulampa Bogor, dan wilayah Depok.
Anies Baswedan mengatakan, dalam mengantisipasi musim hujan, Pemprov DKI telah siaga untuk memantau kondisi curah hujan yang ada di kawasan pegunungan.
• Difasilitasi Anggota Prabowo Subianto, Natalius Pigai Berdamai dengan Abu Janda, Singgung Soal Rasis
• Dimakamkan Dekat Syekh Ali Jaber, Pengacara Ungkap Permintaan Ustadz Maaher Belum Dikabulkan Polisi
Tujuannya tujuan mengukur jumlah volume air yang mengalir ke arah hilir.
Senin (8/2/2021) sore kemarin, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kondisi pintu air di Manggarai Jakarta Selatau.
Anies Baswedan meninjau untuk memantau tinggi muka air pada Senin (8/2/2021) sore guna memastikan Jakarta dalam kondisi siaga, tanggap, dan antisipasi dampak musim hujan.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, Gubernur Anies Baswedan mengatakan, dalam mengantisipasi musim hujan, Pemprov DKI telah siaga untuk memantau kondisi curah hujan yang ada di kawasan pegunungan.
Tujuannya mengukur jumlah volume air yang mengalir ke arah hilir.
Menurutnya, seluruh jajaran SDA DKI konsisten memantau kondisi bendungan Katulampa Bogor, Depok, hingga pintu air Manggarai, agar koordinasi antarpintu air di Jakarta aman terkendali.
Anies Baswedan mengaku bersyukur bahwa Program 'Gerebek Lumpur' yang dijalankan dalam beberapa bulan terakhir telah menunjukkan hasilnya.
Di mana saluran-saluran air dalam sistem drainase di Jakarta sedimentasinya bisa dibersihkan.