Pasar Citra Mas Bontang Terbakar
BREAKING NEWS Pasar Citra Mas Lok Tuan Bontang Membara, Satu Meninggal, 600 Lapak Hangus Terbakar
Kebakaran terjadi di Pasar Citra Mas Lok Tuan, Bontang Utara, pada Rabu (10/02/2021) dini hari.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kebakaran terjadi di Pasar Citra Mas Lok Tuan, Bontang Utara, pada Rabu (10/02/2021) dini hari.
Diduga api berawal mulai di bagian tengah hingga menjalar kebagian belakang pasar, sehingga, besar pasar basah dilalap habis.
Penuturan salah satu saksi, Yusuf, api mulai terlihat membesar sekitar pukul 02.40 wita.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Rabu 10 Februari 2021, Taurus Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama, Leo?
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Kaji PPKM Mikro, Walikota Rizal Effendi Putuskan pada Jumat
"Tadi juga saya dengar orang teriak, pas keluar rumah saya liat api sudah membesar," ujar Yusuf.
Warga bersama pemadam kebakaran gotong royong memadamkan api. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.
Diperkirakan api menghanguskan sekitar 600 lapak.
Tak hanya itu, seorang pedagang pasar berinisial HA dikabarkan meninggal karena serangan jantung setelah melihat lapaknya terbakar.
Kerabat HA, Abdul Hamid menyebutkan rekan sesamanya penjual itu dikenal sebagai salahsatu pemilik lapak terbesar di Pasar Lok Tuan.
HA diketahui memiliki riwayat penyakit jantung akut.
"Waktu lihat lapaknya terbakar langsung pingsan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat," ujar Hamid, Rabu (10/02/2021).
Baca juga: Jelang Imlek 2021, Peruntungan Shio Hari Ini Rabu 10 Februari 2021, Shio Kelinci Badai sudah Berlalu
Baca juga: Pembangunan Bontang City Mall Ditargetkan Rampung Mei 2021, 50 Gerai Disiapkan untuk UMKM
Dikatakan Hamid, HA ditaksir mengalami kerugian ratusan juta rupiah. HA di pasar Lok Tuan berjualan sembako dengan jumlah besar.
"Paling sedikit Rp 500 juta, jualannya memang besar di pasar sini," ujarnya.
Kini api pun telah berhasil dipadamkan sekira pukul 05.45 dini hari tadi. Hingga berita ini diturunkan, TribunKaltim.Co masih menunggu keterangan lebih lanjut.
Penulis: Ismail Usman/ Editor: Mathias Masan Ola