Berita Nasional Terkini
Tak Banjir Lagi, Anies Baswedan Bandingkan Kampung Melayu Zamannya & Era Ahok, Bongkar Tips Sukses
Tak banjir lagi, Anies Baswedan bandingkan Kampung Melayu zamannya & era Ahok,bongkar tips sukses
Ketiga, membangun sumur vertikal untuk drainase.
Keempat, memastikan semua pompa air berfungsi dengan baik, karena kita memiliki lebih dari 50 rumah pompa.
Kemudian yang kelima adalah pengendalian pintu pintu air.
"Jadi seluruh persiapannya dikerjakan tahun lalu.
Hal ini supaya saat musim hujan datang, kita posisinya siaga, dan tanggap," kata Anies.
• Jelang Laga Sevilla vs Barcelona, Koeman tak Sangka Dapat Pertanyaan Ini, Sebut Nama Bomber AC Milan
Terkait beberapa wilayah yang telah terjadi genangan akibat curah hujan yang tinggi sejak Minggu (7/2) malam, Gubernur Anies menegaskan target Pemprov DKI untuk mengedalikan dampak hujan harus bisa ditanggulangi dalam kurun waktu maksimal enam jam setelah kejadian.
Menurut Anies Baswedan, bila curah hujan di bawah 100 mm, seharusnya bisa terkelola dengan baik.
Bila di atas 100 mm, Anies menargetkan dalam waktu enam jam harus bisa menanggulangi genangan hingga surut.
"Di Jakarta ada 3.000 RW, jadi ketika kita mendengar ada genangan di beberapa wilayah seperti Pejaten dan Kampung Melayu, hampir semuanya dalam waktu kurang dari enam jam terkondisikan dengan baik," katanya.
Selain itu, upaya menggalang berbagai pihak untuk berkolaborasi bersama melakukan langkah antisipasi dan mitigasi terhadap potensi dampak musim hujan juga terus dilakukan bersama Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Dinas Sosial, relawan dari berbagai LSM, dan seluruh elemen masyarakat, demikian kata Anies Baswedan.
( TribunKaltim.co / Rafan Arif Dwinanto )
Artikel ini telah tayang dengan judul Ini Cara Hebat Anies Baswedan Buat Kampung Melayu Tidak Banjir Lagi, Padahal Jaman Ahok Masih Banjir, https://wartakota.tribunnews.com/2021/02/10/ini-cara-hebat-anies-baswedan-buat-kampung-melayu-tidak-banjir-lagi-padahal-jaman-ahok-masih-banjir?page=all.