Berita Samarinda Terkini
Kepolisian tak Temukan Tanda Kekerasan di Jasad Ardian yang Tenggelam di Sungai Mahakam Samarinda
asad Ardian yang ditemukan pada Rabu (17/2/2021) hari ini di perairan Handil, Kutai Lama, Kabupaten Kukar.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Jasad Ardian yang ditemukan pada Rabu (17/2/2021) hari ini di perairan Handil, Kutai Lama, Kabupaten Kukar, Provinsi Kalimantan Timur, sejauh 43 kilometer dari titiknya diduga tercebur dan tenggelam.
Kematian pria berusia 62 tahun ini diselidiki kepolisian sektor kawasan pelabuhan (KP) Samarinda yang mendapat laporan dari pihak keluarga korban, terkait hilangnya Ardian.
Pihak keluarga menduga kuat bahwa Ardian tercebur dan tenggelam ke Sungai Mahakam pada dua hari lalu.
Baca juga: Bupati Paser Yuriansyah Syarkawi Tutup Usia, Kronologinya Mengeluh Demam, Batuk dan Sesak
Baca juga: DPRD Desak Pemkot Bontang Segara Rampungkan Gedung Baru Pasar Citra Mas Lok Tuan, Sebelum Puasa
Polsek KP Samarinda, menyatakan bahwa pihaknya yang melakukan penyelidikan, terkait kepastian meninggalnya Ardian.
"Kami juga masih mencari saksi-saksi lainnya untuk menambah keterangan. Jadi ada dua saksi yang sudah diperiksa dari pihak keluarga, maupun yang ada di TKP," tegas Kapolsek KP Samarinda, Aldi Alfa Faroqi melalui Kanit Polsek KP Ipda Wahid, (17/2/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi Meninggal Dunia, Hasil PCR Belum Keluar
Baca juga: Banyak Calon Penerima Vaksin Sinovac Dosis Kedua di Kutim Mendadak Tensi Darahnya Tinggi
Berdasarkan pemeriksaan awal pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Kami tidak ada temukan tanda-tanda kekerasan," pungkasnya.
Sebelumnya, berawal saat seorang pria lanjut usia berumur 62 tahun tak bisa dihubungi ponselnya.
Pria ini bernama Ardian, diduga tercebur ke perairan Sungai Mahakam Senin (15/2/2021) sekitar pukul 12.00 Wita, di dermaga Jalan Gajah Mada, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Sang istri Ardian bernama, Sri Usmini Wati (59) yang ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP), menceritakan saat itu salah seorang keponakannya ditelpon oleh orang untuk datang ke dermaga Pasar Pagi.
Baca juga: Pelaku Pencurian di Samarinda Dibekuk Warga, Sempat Aksi Kejar-kejaran Bawa Kabur Motor Korban
Baca juga: Jadwal Pelantikan Walikota dan Bupati Terpilih di Pilkada 2020, Pemprov Kaltim Menunggu SK Mendagri
"Saya langsung kesini, bilangnya suami saya tidak ada, tetapi sendalnya ada, saat dihubungi ponselnya juga tidak aktif. Tidak tahu juga, tercebur atau gimana tidak ada yang lihat, tetapi speed boatnya ada. Saya takut saja, karena dia tidak bisa berenang," jelas Sri, Senin (15/2/2021).
Sri melanjutkan, jika teman-teman suaminya yang ada di dermaga tempat speed boat tertambat, mencurigai Ardian tercebur.
Baca juga: Ledakan Hebat Terjadi dari Sebuah Toko di Samarinda, Gegana Brimob Polda Kaltim Turun ke TKP
Baca juga: Mesin Kapal Mati, 3 WNA Terombang-ambing di Tengah Laut selama 10 Hari hingga Terdampar di Maratua
"Mereka (teman Ardian) curiga (tercebur) kerana sendal dan jaketnya ada di kursi dekat dermaga, sedangkan speed boatnya masih ada," jelas Sri lagi.
Kini upaya pencarian sampai sore hari tadi tengah di upayakan oleh pihak keluarga, beberapa teman juga sempat mencari sekitar dermaga termasuk di area darat.
Dikonfirmasi sore ini, Kasat Polair Polresta Samarinda melalui Kanit Gakkum Polair Polresta Samarinda, Iptu Wawan Gunawan mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat, diduga adanya orang tercebur dan tenggelam di perairan Sungai Mahakam.