Mata Najwa
Mata Najwa Live Seru! Tonton Live Streaming Trans7 Sekarang, Ada Sesuatu dengan Jokowi dan UU ITE?
Temanya menarik dan ulas pernyataan Presiden Jokowi soal UU ITE, jangan lewatkan dan tonton Mata Najwa hari ini via link Live Streaming Trans 7
TRIBUNKALTIM.CO - Mata Najwa Live Seru! jangan lewatkan dan tonton Mata Najwa hari ini via link Live Streaming Trans 7, ulas pernyataan Presiden Jokowi soal UU ITE.
Tayangan Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab akan kembali hadir malam ini di Trans 7 mulai pukiul 20.00 WIB.
Tonton Mata Najwa live, Temanya menarik dan ulas pernyataan Presiden Jokowi soal UU ITE, jangan lewatkan dan tonton Mata Najwa hari ini via link Live Streaming Trans 7.
Kali ini program Mata Najwa bakal mengupas tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik ( UU ITE).
Baca juga: Streaming Trans 7 Mata Najwa 17 Februari, Ada Apa Antara Kritik ke Jokowi dan UU ITE?
Baca juga: LINK Live Streaming Trans 7 Mata Najwa Malam Ini, Tema: Kritik tanpa Intrik, Bahas Jokowi dan UU ITE
Selain lewat Trans 7, program Mata Najwa juga bisa disaksikan melalui tayangan Live streaming
Serunya Mata Najwa malam ini karena akan membahas pernyataan Presiden Jokowi soal UU ITE.
Live Streaming Trans 7 bisa menjadi alternatif untuk Anda menonton acara Mata Najwa malam ini.
Tema Mata Najwa malam ini edisi Rabu 17 Februari 2021 adalah "Kritik tanpa Intrik".
Tema ini mengulas soal polemik Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik ( UU ITE) menyusul pernyataan terbaru Presiden Jokowi.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi baru-baru ini mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam memberikan kritik dan masukan kepada pemerintah, terutama soal pelayanan publik.
Namun, berdasarkan hasil survei beberapa lembaga, sebagian besar masyarakat takut berpendapat dan menyampaikan kritik kepada pemerintah karena jeratan UU ITE.
Menanggapi maraknya fenomena saling lapor dari masyarakat yang bersuara di dunia maya, presiden pun menggulirkan wacana untuk merevisi UU ITE.
Baca juga: Di Mata Najwa, Penerima Bansos Covid-19 Bongkar Fakta Beras Berkutu dan tak Layak Dikonsumsi