Berita Balikpapan Terkini
Perhotelan Jamin Keamanan Tunjang Pariwisata di Balikpapan dengan Mengantongi CHSE
Industri perhotelan turut merasakan dampak akibat Instruksi Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Nomor 1/2021 yang dikeluarkan pada 4 Februari silam.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN-Industri perhotelan turut merasakan dampak akibat Instruksi Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Nomor 1/2021 yang dikeluarkan pada 4 Februari silam.
Juga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
Hal ini disampaikan oleh Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Kaltim saat bersilaturahmi di kantor Tribun Kaltim, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi Meninggal Dunia, Hasil PCR Belum Keluar
Baca juga: Banyak Calon Penerima Vaksin Sinovac Dosis Kedua di Kutim Mendadak Tensi Darahnya Tinggi
Rombongan yang dipimpin Wakil IHGMA Kaltim, Zuwaini menegaskan bahwa industri perhotelan telah melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin.
Hal turut didukung dengan dikantonginya sertifikat cleanliness, health, safety, and environment sustainability (CHSE).
Untuk diketahui, sertifikat CHSE dapat menjadi jaminan ke konsumen, bahwa jasa pariwisata telah menjalankan promosi kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlangsungan lingkungan.
"Begitu ada lockdown kemarin, ya sudah CHSE ini kehilangan fungsi. Namun prinsipnya, kita tetap mendukung program pemerintah," sebut Zuwaini.
Juga menyinggung soal dana hibah yang digelontorkan oleh pemerintah pusat. Dimana Balikpapan tidak mendapat bantuan tersebut. "Padahal, Balikpapan termasuk kota MICE. Dimana merupakan gerbang Kalimantan Timur. Sektor perhotelan juga turut menyumbang PAD," jelas pria yang juga General Manager MaxOne Hotel Balikpapan ini.
Baca juga: Bupati Paser Yuriansyah Syarkawi Tutup Usia, Kronologinya Mengeluh Demam, Batuk dan Sesak
Baca juga: DPRD Desak Pemkot Bontang Segara Rampungkan Gedung Baru Pasar Citra Mas Lok Tuan, Sebelum Puasa
Pemimpin Perusahaan Tribun Kaltim, Maria B Erika Oktaviani menyambut baik kunjungan IHGMA Kaltim, dan bersiap menjalin relasi lebih jauh.
Utamanya untuk mendukung berjalannya perekonomian di tengah Covid-19 yang masih mewabah.
"Kami juga ingin membuat project yang memang mengangkat pariwisata Kaltim. Sempat jalan juga dengan vendor otomotif, kami pengen bekerjasama dengan UMKM setempat. Tujuannya adalah bagaimana tribun kaltim minimal bisa ikut menggairahkan ekonomi setempat," jelasnya.
Baca juga: Tamat Jadi Walikota, Syaharie Jaang Digadang-gadang Maju di Pilgub Kaltim 2024, Begini Responsnya
"First step-nya, ingin mengajak pemerintah daerah setempat untuk bekerja sama. Dilanjutkan dengan pihakterkait," pungkasnya.
Penulis: Heriani/Editor: Samir Paturusi
perhotelan
pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM
pariwisata
Covid-19
Berita Terkini Kalimantan
berita Balikpapan hari ini
berita Balikpapan terkini
Samir Paturusi
Dinilai Tidak Transparan, Direktur Eksekutif Kadin Balikpapan Angkat Bicara |
![]() |
---|
Pegadaian Raih Kinerja Positif di Masa Pandemi 2020, Pendapatan Usaha Meningkat 24,27 Persen |
![]() |
---|
Kejar Pelayanan Maksimal, Kalapas Balikpapan Targetkan Indikator Sangat Puas Dari Masyarakat |
![]() |
---|
Pengurus Kadin Balikpapan Pertanyakan Kejelasan Muskot, Akui Tidak Pernah Diundang |
![]() |
---|
Kejari Balikpapan Nilai Sinergitas dalam Sistem Peradilan Pidana, Kasipidum Sampaikan Apresiasi |
![]() |
---|