Berita Tana Tidung Terkini
Bupati KTT Terpilih, Ibrahim Ali Optimis Tuntaskan Pembangunan Pusat Pemerintahan di Periode Pertama
Bupati Kabupaten Tana Tidung terpilih, Ibrahim Ali optimis dapat tuntaskan persoalan pembangunan pusat pemerintahan Tana Tidung.
Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA TIDUNG - Bupati Kabupaten Tana Tidung terpilih, Ibrahim Ali optimis dapat tuntaskan persoalan pembangunan pusat pemerintahan Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara di periode pertamanya.
"Tahun ini target saya Insya Allah tuntas untuk pembangunan pusat pemerintahan," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (17/2/2021) kemarin.
Ibrahim mengatakan, hampir 10 tahun pusat pemerintahan Tana Tidung belum ada yang terlihat.
"Yang namanya daerah baru pemekeran ini, paling tidak harusnya ada yang namanya pusat pemerintahan yang keluar dari pemukiman masyarakat," ucapnya.
Baca Juga: Anggota DPRD Balikpapan Bicara Efektivitas Satgas Covid-19 Tingkat RT Setelah PPKM Mikro Diresmikan
Sampai sekarang, kata Ayah 2 anak itu, Tana Tidung belum memiliki Kantor Bupati, Kantor DPRD, Rumah Jabatan Bupati, maupun Rumah Jabatan Wakil Bupati juga.
"Jadi ketertinggalan ini Insya Allah bisa kita pacu dan akan kita kejar. Insya Allah itu jadi target prioritas saya," sebutnya
Sementara itu, berbicara tentang pendidikan, Ketua DPW PAN Kaltara itu mengatakan akan menambah anggaran beasiswa yang semula hanya Rp 240 juta per tahun menjadi Rp 1 miliar per tahun.
Hal itu dilakukan agar tidak ada alasan lagi untuk mahasiswa Tana Tidung yang putus kuliah hanya karena tidak mampu membayar uang kuliah atau uang semester.
"Saya berniat, ketika ada sesuatu dan lain hal, semisal ada mahasiswa yang tidak mampu membayar uang kuliah karena orang tuanya tidak turun ke laut dan lain-lain, bisa minta saya secara pribadi dan itu akan saya bayarkan. Itu komitmen saya," katanya.
Baca Juga: Sudah 84 Warga Terpapar Covid-19, Dua Perumahan di Balikpapan Ini Buat Komplek Rumah Isolasi Corona
Untuk diketahui, program 100 hari kerja Ibrahim Ali dan Hendrik akan berfokus pada Infrastruktur, Pertanian, dan Pendidikan.
"Semua yang masuk dalam janji politik saya, Insya Allah itu yang bisa kita fokus dan kita realisasika di 100 hari kerja pertama saya," jelasnya.
Sebagai imformasi, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) KTT 2020 yang digelar 9 Desember lalu, Ibrahim Ali dan Hendrik memenangkan pertarungan.
Baca Juga: Balikpapan Resmi Terapkan PPKM Mikro, Diskominfo Inginkan Daerah Lainnya di Kaltim Ikut Menyusul
Mereka memperoleh suara sebesar 46 persen, sedangkan lawan terberatnya yakni Umi Suhartini dan pasangannya hanya memperoleh suara 36 persen.
Targetkan Swasembada Pangan Tana Tidung
Soal pertanian, Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) terpilih, Ibrahim Ali mengatakan KTT memiliki potensi untuk lahan persawahan di Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara.
"KTT ini daerah pesisir pantai, dan potensi untuk lahan persawahan dan lain-lain sebenarnya kita punya potensi yang cukup baik," ungkapnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (17/2/2021) di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Meski miliki potensi untuk lahan persawahan, Ibrakhim katakan sampai sekarang Tana Tidung belum bisa swasembada beras.
Padahal program-program sebelumnya berbicara tentang bagaimana pembukaan percetakan sawah, dan lain-lain.
"Tapi kita tidak komitmen dan tidak konsisten dengan satu program," sebutnya.
Dia sampaikan, pemerintah Tana Tidung kerap kali keluar dari rencana pembangunan jangka menengah daerah atau RPJMD.
"Yang harusnya (RPJMD) menjadi role kita, tetapi kita tidak konsisten dengan RPJMD yang kita buat," katanya.
Dia menyampaikan, kedepannya dirinya akan tetap konsisten dalam melaksanakan RPJMD dan fokus dengan RPJMD selama 5 tahun kedepan.
"Tahun pertama apa yang kita buat, tahun kedua juga begitu dan seterusnya," ujarnya.
Dia tegaskan, tidak akan keluar dari RPJMD. Tidak seperti sebelum-sebelumnya yang tidak konsisten dan tidak komitmen dengan program yang sudah disepakati.
Baca Juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Inginkan Dana Forest Carbon Partnership Facility Dimasukkan ke Kas Daerah
Hal itu akan membuat regulasi pemerintahan tidak begitu baik.
"Seperti RPJMD tidak pernah berbicara tentang rumah sakit, tapi tiba-tiba ada rumah sakit yang dibangun," jelasnya.
Mantan Ketua DPRD Tana Tidung ini menargetkan, di 2023 Tana Tidung akan swasembada beras.
"Artinya kita akan memenuhi semua kebutuhan masyarakat. Tahun ini saya akan launching itu penanaman perdana untuk swasembada beras," terangnya.
Penulis Risnawati | Editor: Budi Susilo