Berita Nunukan Terkini
Danlanal Nunukan Beber Alasan Speed Boat Sering Masuk Jalur Malaysia
Tak sedikit masyarakat di perbatasan, utamanya Kabupaten Nunukan, mengetahui batas wilayah dua negara bertetangga itu.
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN- Titik perbatasan RI-Malaysia kerap kali menjadi perbincangan publik, bahkan tak sedikit masyarakat di perbatasan, utamanya Kabupaten Nunukan, mengetahui batas wilayah dua negara bertetangga itu.
Belum lama ini, 8 WNI ditangkap oleh Polis Marin Malaysia pada malam hari. Lantaran speed boat yang membawa mereka terlanjur masuk wilayah Malaysia
Diketahui, jalur perairan di simpang tiga Malaysia-Sei Ular itu tidak ada rambu-rambu batas dua negara.
Baca juga: Kemenpolhukam Petakan Ancaman, 2 Objek Vital Nasional di Kaltim jadi Perhatian
Baca juga: Kasus Covid-19 Turun di Balikpapan, Walikota Rizal Effendi tak Berani Ambil Kesimpulan
Sehingga ketika malam hari, motoris speed boat mengalami kesulitan untuk melihat jalur yang mesti dilaluinya.
Danlanal Nunukan, Letkol Laut (P) Nonot Eko Febrianto mengatakan, sesuai aturan hukum laut internasional, bilamana ada perbatasan dalam bentuk perairan baik laut maupun sungai, maka harus dibagi dua.
Kendati begitu, pria yang akrab disapa Letkol Laut (P) Nonot Eko Febrianto itu mengaku Sei Ular saat ini sudah terbagi dua, meskipun tidak ada kongres nyata terkait batas itu.
"Kondisi saat ini Sei Ular sudah terbagi dua walaupun tidak ada kongres nyata. Hanya memang kalau dilihat pada peta perbatasan kita, di garis maya itu terbagi dua. Itu suatu kendala," kata Eko kepada TribunKaltim.Co, Kamis (18/02/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS Dini Hari Jago Merah Beraksi di Balikpapan, Lahap Pertokoan Warga di Prapatan
Baca juga: Saksi Mata Pertama di Kebakaran Prapatan Balikpapan, Bangunkan Warga Pakai Palu, Dipukul ke Tiang
Tak hanya itu, menurut Letkol Laut (P) Nonot Eko Febrianto, secara geografis, ketika air di perairan Sei Ular surut, otomatis mengarahnya ke wilayah Malaysia.
"Kontur perairan Sei Ular jika surut, arah airnya ke Malaysia. Otomatis speed boat yang melintas, secara reflek akan mengikuti arus yang dalam. Sehingga itu yang membuat kita tidak sadar sudah masuk wilayah Malaysia," ucapnya.
Eko meyakini, masyarakat lokal di Nunukan, tidak paham benar mengenai batas wilayah kedua negara itu.
Danlanal Nunukan
Letkol Laut (P) Nonot Eko Febrianto
Polis Marin Malaysia
Berita Terkini Kalimantan
Berita Nunukan Hari Ini
Berita Nunukan Terkini
Samir Paturusi
Warga Buru Buaya Ukuran 4 Meter yang Terkam Bocah 8 Tahun di Nunukan hingga Tewas |
![]() |
---|
Kronologi Suami Bawa Istri Berobat ke Nunukan Kaltara Berujung Ditangkap Polis Marin Malaysia |
![]() |
---|
Lagi Cuci Tali Rumput Laut, Bocah 8 Tahun di Nunukan Diterkam Buaya dan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Polisi Bekuk ASN Nunukan, Bawa Sabu 50 Gram Asal Tawau, Diduga Disuruh Suami dari Dalam Tahanan |
![]() |
---|
Sepekan Ditahan Polis Malaysia, 8 WNI Dipulangkan ke Tanah Air, Ini Permintaan Sekda Nunukan |
![]() |
---|