Kebakaran di Prapatan
Saksi Mata Pertama di Kebakaran Prapatan Balikpapan, Bangunkan Warga Pakai Palu, Dipukul ke Tiang
Petaka kebakaran di kawasan Prapatan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, diketahui pertama kali oleh seorang warga bernama Rusli
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Petaka kebakaran di daerah Jalan Prapatan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, diketahui pertama kali oleh seorang warga bernama Rusli.
Saat bersua dengan Tribun Kaltim, sebelum kejadian kebakaran, ia mengaku sedang menyaksikan televisi.
Senada dengan Ketua RT 13, Sudarmanto yang mengatakan, sumber api berasal dari lantai dasar sebuah ruko yang menjual sayur mayur di kawasan Jalan Prapatan.
Hingga pukul 01.50 Wita, ia menuturkan bahwa api begitu saja membesar tanpa diketahui sumbernya, Kamis (18/2/2021).
Baca Juga: PPKM di Balikpapan, Kasus Covid-19 Belum Turun, Walikota Rizal Effendi: Kita Kembali ke Zona Merah
Merasa khawatir api kian membesar, ia sontak mengambil sebuah palu miliknya dan memukul tiang listrik di pinggir jalan guna membangunkan warga sekitar.
"Nggak tau sudah berapa kali saya pukul, pokoknya orang-orang keluar dulu," ucap Rusli.
Dimana sekitar pukul 02.00 Wita, kawasan Jalan Prapatan sendiri kemudian tampak dibanjiri oleh warga yang hendak menyelamatkan diri.

Beberapa di antaranya yang diduga penghuni terdampak, mencoba mengevakuasi harta benda yang bisa diselamatkan.
Ia pun berharap agar api cepat dipadamkan dan tak merambat ke rumah lain. Sebab kondisi rumah di lokasi kejadian, memang saling berdempetan.
Empat Ruko Ludes
Kebakaran terjadi di kawasan Jalan Prapatan, Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, sekitar pukul 01.53 Wita dini hari, Kamis (18/2/2021).
Pantauan Tribun Kaltim, setelah melakukan sejumlah upaya pemadaman, api nyaris padam sekitar pukul 04.00 Wita.
Titik terakhir bertempat di sebuah ruko dengan nomor 24, berlantai 2.
Saat itu tim pemadam kebakaran bisa segera melakukan proses pendinginan demi pendataan lebih lanjut.
Baca Juga: Anggota DPRD Balikpapan Bicara Efektivitas Satgas Covid-19 Tingkat RT Setelah PPKM Mikro Diresmikan
Ketika dikonfirmasi, Kepala BPBD Kota Balikpapan, Suseno mengungkapkan kepada Tribun Kaltim.
Kata dia, proses pemadaman sendiri membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk menjinakkan Si Jago Merah.
Usai padam, BPBD Kota Balikpapan lantas bisa melanjutkan untuk melakukan pendinginan demi mendalami keberadaan sumber api hingga mencari taksiran kerugian setelah adanya petaka kebakaran di Prapatan ini.
"Masih dalam penyelidikan karena ini memang masih pendinginan belum selesai. Jadi untuk data-data detail masih harus dicari," jelas Suseno saat ditemui Tribun Kaltim di lokasi kejadian kebakaran.
Mengenai armada pemadam, Suseno membenarkan, telah menerjunkan 8 unit truk untuk melakukan pemadaman.
Di samping itu, dibantu oleh sejumlah instansi seperti Brimob dan PDAM Kota Balikpapan.

Beruntung lokasi kebakaran terjadi di kawasan pinggir jalan raya tersebut hingga memudahkan akses masuk untuk taklukan Si Jago Merah.
Kala terjadi kebakaran, truk-truk pemadam tersebut bisa tiba ditujuan tanpa ada kendala berarti.
Baca Juga: Balikpapan Resmi Terapkan PPKM Mikro, Diskominfo Inginkan Daerah Lainnya di Kaltim Ikut Menyusul
Soal korban, Suseno sendiri mengaku belum menerima laporan.
"Kita berharap nggak ada, dan sementara saya belum dapat informasi adanya korban, tapi kita berharap nihil lah," ujarnya.
Petugas Kesulitan Padamkan Api
Sebagian besar api yang melahap empat pertokoan di Jalan Prapatan RT 13, Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur berhasil dijinakkan.
Namun hingga sekitar pukul 03.20 Wita, masih tersisa satu titik api yang berada di salah satu rumah.
Tepatnya di rumah nomor 24, lantai 2 yang diketahui merupakan sebuah ruko.
BPBD Kota Balikpapan dan sejumlah relawan bencana tampak kesulitan dalam memadamkan lantaran akses ke lantai 2 yang telah tertutup.
Sebelumnya, telah dicoba untuk mendekatkan truk pemadam tepat di depan titik api dan kemudian menyemprotkan air.
Namun api tak kunjung padam, tim pemadam mencari cara untuk taklukan Si Jago Merah.
• BREAKING NEWS Dini Hari Jago Merah Beraksi di Balikpapan, Lahap Pertokoan Warga di Prapatan
• BERITA FOTO Kebakaran Dini Hari di Balikpapan, Api Membara di Pertokoan Warga Kawasan Prapatan
Bahkan water canon milik Brimob pun telah dikerahkan namun terhalang sejumlah objek, titik api masih sulit dijangkau.
Memaksakan melalui tangga dalam rumah, ucap seorang relawan, dikhawatirkan akan membahayakan .
Pasalnya, material yang digunakan terbuat dari kayu. Tak terkecuali lantai dasar.
Penulis Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo