Berita Nasional Terkini
UPDATE! IPW Minta Kapolsek Astana Anyar Cs Dihukum Mati, Bikin Malu Kapolri Listyo Sigit, Cek Dalil!
Update, Indonesian Police Watch (IPW) minta Kapolsek Astana Anyar Cs dihukum mati, bikin malu Kapolri Listyo Sigit, cek dalilnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni dan belasan anggotanya yang diduga melakukan pesta narkoba jelas mencoreng nama institusi kepolisian.
Kejadian tersebut jadi catatan merah Kapolri Jenderal Listyo Sigit di awal-awal kepemimpinannya.
Wajah Polri dipermalukan atas sikap dan perilaku anggotanya sendiri.
Bahkan Indonesian Police Watch (IPW) meminta 12 polisi yang pesta narkoba tidak hanya dipecat tetapi dihukum mati.
Menurut mereka hukuman mati patut diberikan, lantaran 12 polisi yang pesta narkoba itu telah mempermalukan institusi polri dan mencederai rasa keadilan publik.
“Tujuannya agar narkoba tidak menjadi momok dan bahaya laten bagi institusi kepolisian,” kata Ketua Presidium Ind Police Watch Neta S Pane dalam keterangan yang diterima KompasTV, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: 12 Nama Penantang Prabowo di Pilpres 2024, Elektoral Ganjar Disalip Ridwan Kamil, Anies Melorot Jauh
Dalam kasus ini, Neta mendesak institusi Polri juga mengungkap soal dugaan keterlibatan 12 polisi yang ditangkap dalam sindikat narkoba.
Bagaimana pun, sambung Neta, insiden Kapolsek memimpin pesta narkoba merupakan pukulan keras bagi polri, khususnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“IPW berharap kasus ini diusut tuntas agar diketahui apakah ke 12 polisi itu merupakan bagian dari sindikat narkoba di Jawa barat atau hanya sekadar pemakai.
Tapi mengingat jumlah mereka begitu besar patut diduga mereka adalah sebuah sindikat,” ujarnya.
Selain itu, Neta berharap Mabes Polri melakukan penerapan pengawasan berjenjang yakni setiap atasan mengawasi sikap, prilaku dan kinerja bawahannya.
Lantaran, anggota Polri sangat rawan terlibat narkoba dan kerap menjadi incaran para bandar narkoba.
Baca juga: SBY Dianggap Sutradara Drama Kudeta Partai Demokrat, AHY Ajak Kader Lawan Pengkhianat Pakai Cara Ini
Baca juga: AHY Beber Kondisi Demokrat, Hubungan Jokowi-SBY Mau Dirusak, Upaya Kudeta Pakai Cara Kuno Incar KLB!
“(Polisi -red) Kerap menjadi inceran para bandar untuk memanfaatkannya, baik sebagai “backing” maupun sebagai pengedar atau pemakai.
Sebab itu dari tahun ke tahun jumlah polisi yg terlibat narkoba terus bertambah,” terang Neta.
“Hal ini dikarenakan uang yang didapat dari peredaran narkoba adalah dana segar yang gurih dan para bandar tak segan-segan memberikan dana segar itu untuk oknum polisi asal bisnisnya lancer,” ujar Neta.