Berita Nasional Terkini
Video Kapolsek Astana Anyar Saat Gerebek Bandar Narkoba, Aksi Kompol Yuni Tampil di TV Tuai Pujian
Simak video Kapolsek Astana Anyar saat gerebek bandar narkoba, aksi Kompol Yuni Purwanti tampil di TV tuai pujian
TRIBUNKALTIM.CO - Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti kini jadi perbincangan usai digerebek dan diduga terlibat pesta narkoba.
Kompol Yuni Purwanti diketahui kerap nongol di acara TV yang menayangkan upaya polisi memberantas peredaran narkoba.
Kini, Kompol Yuni Purwanti justru terancam dipecat dari jajaran Polri yang kini dipimpin Listyo Sigit Prabowo.
Diketahui, Kapolsek Astana Anyar ini digerebek Polda Jabar bersama belasan polisi dan diduga sedang berpesta sabu.
Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dikenal sebagai polisi wanita (polwan) yang memiliki banyak prestasi mengungkap kasus narkoba.
Namun pada Rabu (17/2/2021), Kompol Yuni dibekuk di sebuah hotel di Kota Bandung, dan terbukti positif menggunakan sabu-sabu.
Baca juga: Marzuki Alie Bocorkan Trik SBY Buat Megawati Kecolongan 2 Kali, Hasto: Terzalimi Demi Pencitraan
Baca juga: Sosok Kapolsek Astana Anyar, Yuni Purwanti Lihai Transaksi dengan Bandar Narkoba, Kini Bisa Dipecat
Jauh sebelum Yuni tertangkap, ia sempat kerap mengisi acara 86 di stasiun televisi swasta NET TV.
Acara tersebut menampilkan aksi Yuni bertugas sebagai Kasat Narkoba Polres Bogor.
Diunggah oleh akun YouTube Netmediatama pada tahun 2016 lalu, beberapa aksi yang dilakukan oleh Yuni pada saat itu adalah menangkap kurir narkoba di daerah Bogor, menggerebek tempat pemakaian narkoba, mengungkap jaringan narkoba di Bogor, hingga penangkapan sindikat pengedar tembakau Gorila.
Pada rekaman-rekaman video itu, nampak Yuni beraksi menyamar untuk mendekati para penjahat.
Nampak ketegasan dari sosok Yuni saat itu ketika menginterogasi dan menanyai para kriminal yang terlibat dalam bisnis obat-obatan terlarang.
Komentar positif pun membanjiri video-video yang menampilkan aksi Yuni sebagai polwan yang tak hanya cantik tapi juga berani mengungkap kasus-kasus narkoba dan berhadapan langsung dengan para kriminal.
Penangkapan Kompol Yuni diketahui berawal dari laporan masyarakat.
Yuni ditangkap bersama 11 oknum polisi lainnya.
Baca juga: Sudah Foto Bareng Keluarga Jokowi, Hubungan Kaesang - Felicia Dikabarkan Putus, Instagram Jadi Bukti
Masyarakat yang mencurigai gerak-gerik para oknum polisi tersebut melapor ke Propam Mabes Polri.
"Kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar.
Seketika Propam Polda Jabar bergerak menuju Polsek Astana Anyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai," ujar Kabid humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Chaniago, Rabu (17/2/2021).
Berdasarkan tes urine, Kompol Yuni positif menggunakan sabu-sabu.
"Totalnya ada 12 anggota.
Termasuk termasuk Kapolsek Astana Anyar.
Soal apakah semuanya anggota Polsek Astana Anyar sedang didalami," ucap Erdi.
Erdi mengatakan, sanksi bisa penurunan pangkat hingga pemecatan.
"Pimpinan (Kapolda Jabar) berkomitmen, siapapun yang melanggar terutama masalah narkoba akan ditindak dengan tegas dan sangat keras," ucap Erdi.
Baca juga: Saksi Mata Pertama di Kebakaran Prapatan Balikpapan, Bangunkan Warga Pakai Palu, Dipukul ke Tiang
Sering Transaksi dengan Bandar
Dulu pada saat beraksi memberantas narkoba, Kompol Yuni mengakui kerap mengadakan transaksi dengan para pengedar.
Sebelum menjadi Kapolsek Astana Anyar, ia sempat bertugas di Bogor dan Polda Jabar.
Satu di antara beberapa prestasi yang dimiliki oleh Kompol Yuni adalah mengungkap kasus peredaran kokain di Bogor.
Baca juga: Cinta Terlarang, Riri Fairus Temui Nissa Sabyan, Hasilnya Menyedihkan Istri Ayus Sabyan Mantap Cerai
Pada kala itu dirinya masih menjabat sebagai Kanit 3 Sub Dit 2 Dit Narkoba Polda Jabar.
Kompol Yuni mengatakan, pada saat itu dirinya menyamar untuk bisa menangkap para pelaku.
"Kami mengintai selama tiga hari dan akhirnya berhasil menangkap dua orang berinisial AS dan YA.
Kami membuat janji dengan pelaku untuk membeli kokain tersebut. Kami pancing dengan cara kami sendiri dan mereka sama sekali tidak tahu bahwa kami polisi," kata Kompol Yuni, Selasa (9/4/2019).
Kemudian pada saat menjabat sebagai Kasat Reserse Narkoba di Polres Bogor, Kompol Yuni sempat bercerita bagaimana dirinya bisa menyamar dengan baik karena gaya berpakaiannya.
Baca juga: Lengkap Hasil Liga Champions, Ronaldo Tak Berkutik, Juventus Gigit Jari, Haaland Menggila di Sevilla
"Aku kan memang pakaiannya seperti ini, pakai kaos, celana levis bolong, sepatu converse," katanya di laman Tribunnewsbogor.com.
"Dibuat enjoy saja, walau tidak pulang, niat kami memberi yang terbaik untuk Polres Bogor, niat tanggung jawab dan keikhlasan bekerja," kata Kompol Yuni pada saat itu.
Ia tak menampik dirinya kerap berkelahi dan bertransaksi dengan para bandar narkoba.
Baca juga: Gaya Pacaran Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman Dibongkar Bilqis, Bikin Cucu Umi Kalsum Sering Sembunyi
Baca juga: 7 Shio Yang Diperkirakan Mendapat Keberuntungan Kamis 18 Februari 2021, Shio Ayam Salah Satunya
"Sering ketemu berdua, pas barangnya sudah dikeluarin langsung kami lakukan penangkapan, sering sekali gontok-gontokan kayak petinju, sampai masuk got malah," ujar Kompol Yuni.
(*)
Artikel ini telah tayang dengan judul Positif Nyabu, Kompol Yuni Ternyata Kerap Nongol di Acara 86 Gerebek Bandar Narkoba, https://wow.tribunnews.com/2021/02/18/positif-nyabu-kompol-yuni-ternyata-kerap-nongol-di-acara-86-gerebek-bandar-narkoba?page=all.