Berita Nasional Terkini
Lengkap Ramalan Soeharto Soal Nasib RI Abad-21, Banyak Pengangguran Tak Kerja, Pengamat Membenarkan
Pada satu kesempatan, Soeharto meramalkan nasib Republik Indonesia di abad ke 21, atau lebih tepatnya pada medio 2020.
“Apa? Produknya nggak ada yang membeli. Kalau nggak ada yang membeli pabriknya tutup lantas semua tidak bisa bekerja, tidak bisa makan,” sambungnya kemudian.
Tak ayal, Presiden Soeharto mengharap pihak perguruan tinggi untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi persaingan globalisasi.
“Ini merupakan salah satu yang perlu kita siapkan, jadi daripada semua pendidikan, lebih-lebih semua perguruan tinggi harus mampu mempersiapkan. Bukan kita curang, tidak. Tapi kita menyelamatkan negara.”
“Kita sekarang harus meningkatkan daya saing kita yang tinggi. Dan pasti kita dapet. Kita yakin!”
“Tapi andaikan tidak, senjatanya mulai sekarang adalah nasionalisme. Mencintai Tanah Air, mencintai produk dalam negeri harus mulai sekarang,” tandasnya.
Seperti diketahui, Indonesia bakal menghadapi pasar bebas di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) tahun depan.
Mengutip Kompas.com (26/08/2014), masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan memberlakukan perdagangan bebas untuk sektor perbankan akan dimulai pada tahun 2020.
(*)
Editor : Doan Pardede
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Ramalan Soeharto Tak Meleset: 'Nasib Bangsa Indonesia Abad-21 Banyak Pengangguran Tak Bisa Bekerja"