Berita Samarinda Terkini
Ingin Memancing, Seorang Pemuda di Samarinda Tiba-tiba Lompat ke Sungai Mahakam, Sempat Minta Tolong
Seorang warga dilaporkan menghilang dan tenggelam di sekitar sungai kawasan Kelurahan Kampung Baqa, Samarinda Seberang, Kota Samarinda
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Armansyah, pemuda berusia 24 tahun tercatat sebagai warga Jalan Karya Baru RT 10 No.46, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, tercebur ke perairan Sungai Mahakam.
Ia dilaporkan menghilang dan tenggelam di sekitar sungai kawasan Kelurahan Kampung Baqa, Samarinda Seberang, Kota Samarinda sekitar pukul 22.00 WITA, Minggu malam (21/2/2021).
Terceburnya korban lalu tenggelam disaksikan langsung oleh temannya, Lasamana (23) warga Jalan Wahid Hasyim 1 Gang Karya Baru, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda.
Baca juga: Terkait Kasus PT MGRM, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi Minta Pejabat Perusda Sering Dirolling
Baca juga: Lakalantas di Jalan Trans Kaltim, Satu Warga Samarinda Meninggal Dunia
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kaltim, Melkianus Kotta menjelaskan, jajarannya mendapat laporan peristiwa ini dan langsung menghimpun informasi di lapangan.
Peristiwa nahas ini berawal ketika korban bersama rekannya Lasamana menaiki sebuah kapal kayu untuk pergi memancing di sekitar lokasi kejadian.
Armansyah tak langsung ikut memancing, ia berbaring di sebelah rekannya tersebut.
Tiba-tiba, saat terbangun, korban melompat ke perairan Sungai Mahakam.
Baca juga: Seorang Perwira Menengah di Polresta Samarinda Meninggal Dunia Terpapar Covid-19
Baca juga: Nasib Karyawan Jasa Pencucian di Tenggarong Kukar, Tenggelam Bersama Mobil, Ditemukan di Hari Ketiga
"Rekannya berusaha untuk membantu korban yang sempat berteriak minta tolong. Namun, tubuh korban menghilang ditelan arus sungai," jelas Melkianus Kotta, Senin (22/2/2021).
Dari keterangan yang dihimpun, ciri korban pun diketahui.
Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda menuju Last Known Position (LKP) atau titik terakhir korban tenggelam, serta mendapati saksi Lasamana.
“Berdasarkan informasi yang kami terima (saksi), saat kejadian korban mengenakan jaket dalaman baju hitam dan celana jeans biru panjang,” tegas Melkianus Kotta.
Upaya pencarian (operasi SAR) pun dilakukan unsur SAR gabungan dalam mencari korban.
Posko induk pencarian korban pun berada di Jalan Pattimura, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda.
Lokasi yang sama saat pencarian dua orang yang nekat terjun dari kapal klotok beberapa waktu lalu.
Baca juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi Dukung Syarat Kewajiban Rapid Antigen Masuk ke RT dalam PPKM Mikro
"Hari ini tim SAR gabungan mendirikan posko untuk dilakukannya operasi SAR gabungan, dari unsur terkait bersama relawan gabungan Kota Samarinda," pungkas Melkianus Kotta.
Penulis : Mohammad Fairoussaniy/Editor: Samir Paturusi