Virus Corona di Bontang

PPKM Jilid III di Bontang Diklaim Berhasil, Setiap Hari Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Tinggi

Hasil evaluasi PPKM jilid III di Bontang menunjukan tren positif.Dua pekan penerapan PPKM mampu menekan laju penyebaran Covid-19 secara signifikan.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Dandim 0908 Bontang, Letkol Arh Chairul Huda sebut PPKM Kota Bontang akan diperpanjang.TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG-Hasil evaluasi PPKM jilid III di Bontang menunjukan tren positif.

Dua pekan penerapan PPKM mampu menekan laju penyebaran Covid-19 secara signifikan.

Hal ditandai dengan persentase tingkat kesembuhan yang kini naik diangka 80 persen.

"Hasil yang kita dapat cukup berhasil. Angka kesembuhan 80 persen itu terakhir ditemui di bulan November 2020 lalu," ungkap Dandim 0908 Bontang, Letkol Arh Chairul Huda saat usai menghadiri rapat evaluasi PPKM III, di Gedung Pendopo Rumah Jabatan Walikota. Rabu (24/02/2021).

Baca juga: Akademisi Unmul Samarinda Pertanyakan Mantan Terpidana Korupsi jadi Dirut PT MGRM, Rolling tak Cukup

Baca juga: Tiga Motor Terbakar di Balikpapan, Pemilik Akui Sempat Melihat Terduga Pelaku di Depan Rumahnya

Bahkan dikatakan, rata-rata penyebaran Covid-19 hanya 50 orang perharinya. Sedangkan untuk orang sembuh lebih tinggi yakni 75 orang perhari.

"Artinya lebih banyak yang sembuh dari orang terpapar," bebernya.

Selanjutnya ia menjelaskan, angka kesembuhan yang dicapai Bontang masih dibawah dari persentase kesembuhan provinsi, yang mencapai 84 persen.

"Begitu juga tingkat kesembuhan Nasional lebih tingga dari Bontang. Yakni 85 persen," tuturnya.

Sehingga upaya pembatasan kegiatan masyarakat akan tetap dilakukan. Artinya PPKM akan tetap diperpanjang.

Baca juga: Walikota Rizal Effendi Sebut Kasus Covid-19 di Balikpapan akan Melonjak, Angkanya Bisa 2 Kali Lipat

Baca juga: Mantan Bupati Kutim Ismunandar dan Ketua DPRD Encek Dicabut Hak Politiknya, Bayar Uang Pengganti

Namun skema pengawasan kali berbeda dari sebelumnya. Penjagaan akan dilakukan melalui tingkat RT hingga kelurahan dengan memfungsikan Tim Relawan Garda Isolasi Mandiri (Garda Isoman).

Sistem penjagaan nantinya akan mengikuti skema PPKM mikro yang sudah diterapkan beberapa daerah.

Baca juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Walikota Rizal Effendi Lantik 3 Kepala OPD di Lingkup Pemkot Balikpapan

"Kita akan berlakukan dua minggu kedepan. Tapi ini bukan PPKM mikro, karena itu harus ada SK nya. Jadi hanya mirip saja," pungkasnya.

Penulis: Ismail Usman/Editor: Samir Paturusi

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved