Berita Nasional Terkini
Terbongkar Asal Usul Uang Berkarung-karung Milik Kakek Tuna Rungu, 8 Orang tak Sanggup Menghitung
Kakek asal Payakumbuh bernama Palyuri (81) itu diketahui menyimpan berkarung-karung uang di dalam rumahnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Cerita kakek tuna rungu yang menyimpan uang berkarung-karung kini menjadi viral.
Kakek asal Payakumbuh bernama Palyuri (81) itu diketahui menyimpan berkarung-karung uang di dalam rumahnya.
Selama ini Palyuri tinggal sebatang kara dan tak punya keluarga.
Uang tersebut diketahui berserakan di berbagai sudut rumah Palyuri.
Awalnya kakek tersebut dikabarkan punya uang sekarung.
Setelah rumah sang kakek dibersihkan, ditemukan lagi berkarung-karung uang.
Baca juga: Amanda Manopo Dikabarkan Putus dengan Billy Syahputra, Postingannya Sebut Tak Ada Hubungan Status
Baca juga: Posisi AHY Belum Aman, Max Sopacua Dorong KLB, SBY Buat Demokrat Jadi Partai Keluarga Sejak 2013?
Uang tersebut ia simpan di rumahnya di Padang Kaduduak, Kelurahan Tigo Diate, Kecamatan Payakumbuah Utara, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.
Lurah Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara, Musleniyetti mengatakan, awal datang ke rumah sang kakek, dalam rumahnya penuh dengan tumpukan kain pemberian orang lain.
Dibantu dengan keluarga jauh si kakek, pihak kelurahan mengeluarkan pakaian dan barang-barang milik sang kakek yang akrab dipanggil Biyok.
Di dalam rumah Biyok, ditemukan uang berserakan dengan berbagai pecahan mulai Rp 100 sampai Rp 100 ribu.
"Di Lantai, dari dalam dalam lipatan kain, di bawah bantal dan kasur, semuanya isinya uang ditumpuk-tumpuk," kata Musleniyetti, Selasa (23/2/2021).
Musleniyetti mengaku sampai hari ini, Selasa (23/2/2021), bersama pihak kelurahan, Babinsa, Babinkabtimas, dirinya masih membersihkan rumah Biyok.
Mereka masih menemukan banyak uang recehan, bahkan ada pecahan lama Rp 25.
"Kalau sekarang banyak uang sudah lama, mulai Rp 25, Rp 100 lama, yang baru-baru juga ada," tambahnya.
Baca juga: NEWS VIDEO Kisah Kakek Simpan Uang Rp 81 Juta Dalam Karung, Hasil Bekerja Cuci Piring
Baca juga: Seorang Kakek di Penajam Tega Merudapaksa Anak 5 Tahun Usai Beli Jajan di Warung
Musleniyetti mengaku kesulitan menghitung uang Biyok sehingga memakan waktu lama.
Setelah semua uang Biyok dikumpulkan, barulah uang Biyok akan dihitung secara keseluruhan.
"Sekarang masih bongkar-bongkar. Kemarin Senin (22/2/2021) kita bongkar juga, dapat uang lima karung, belum kita hitung," kata Musleniyetti.
Musleniyetti mengatakan, awalnya dibutuhkan delapan orang untuk menghitung uang tersebut.
Kemudian hari kedua 16 orang, tetap saja belum semua uangnya terhitung.
Musleniyetti mengatakan, uang Biyok yang berhasil dihitung sudah mencapai Rp 80 juta.
Uang ini disimpan di Bank Nagari dan masih ada beberapa karung lagi uang yang belum dihitung.
"Kita hitung lebih Rp 80 juta, belum yang uang di bank yang belum dihitung, nanti dikeluarin semua baru dihitung berapa totalnya," ungkapnya.
Menurutnya, uang yang dikumpulkan Biyok ini bukanlah hasil mengemis, melainkan dari pemberian orang lain.
Baca juga: Gelay Jadi Trending Gara-gara Video Lama Nissa Sabyan, Beredar Setelah Isu Selingkuh dengan Ayus
Baca juga: Pernah Kepergok Jalan Bareng Agnez dan Dijodohkan dengan BCL, Ini Pengakuan Ariel NOAH soal Pacar
Kakek tuna rungu ini dikenal suka menolong pesta pernikahan.
Tanpa diundang, Biyok akan datang membantu pesta dan menerima upah dari hasil kerjanya itu.
"Bantu cuci piring, bantu pesta perkawinanan orang, dia datang tanpa dibantu. Orang ngasih dia uang, itulah yang disimpannya," kata Lurah.
Sang kakek ini hidup sebatang kara, tidak punya istri, keluarganya hanya berasal dari satu nenek.
"Kondisinya sehat. Saat kita bantu bersihkan rumahnya, dia senang, ada yang peduli," tambahnya.
Musleniyetti mengatakan, uang Biyok yang dikumpulkan nantinya akan dimasukan ke bank untuk disimpan atas nama sang kakek
Tak pernah menikah
Seorang pria tuna rungu bernama Palyuri (81) warga Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) membawa uang sekarung untuk disimpan ke tabungan ke bank, hingga saat ini viral di media sosial.
"Iya itu warga saya bernama Palyuri yang berumur 81 tahun," kata Lurah Tigo Koto Diateh, Musleniyetti, saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa (23/2/2021).
Ia mengatakan, Palyuri yang akrab dipanggil Biyok bertempat tinggal di lingkungan Padang Kaduduk, Kelurahan Tigo Koto Diateh, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumbar.
Ia menceritakan, kalau Palyuri (81) tinggal sebatang kara di sebuah rumah kayu yang sudah terlihat kumuh.
"Rumahnya penuh dengan tumpukan kain yang diberikan oleh masyarakat kepadanya," katanya.
Dijelaskannya, rumah tersebut tidak ada dialiri air, sehingga Palyuri (81) tidak mandi-mandi.
"Selain itu, dia tinggal sendiri dan tidak pernah menikah. Jadi, dia bisu atau tuna rungu," ujarnya.
Terkait ditemukannya uang lebih dari sekarung berawal dari adanya postingan Facebook, masyarakat yang mengatakan adanya warga yang sudah tua membutuhkan perhatian bersama.
"Selanjutnya, kami melakukan peninjauan ke rumahnya, dan di sanalah awal mulanya," katanya.
Setibanya di tempat tinggal Palyuri kemudian meminta dia untuk membuka pintu rumahnya.
Setelah sempat membujuk Palyuri (81) sehingga yang bersangkutan mau untuk membukan pintu.
"Saat memasuki rumahnya ada tumpukan uang recehan di bawah tempat tidurnya. Selain itu, rumahnya penuh dengan kain pemberian orang," katanya.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Rabu 24 Februari 2021, Untuk Virgo Jangan Biarkan Emosi Menguasai Dirimu
Baca juga: Prediksi Peruntungan Shio Rabu 24 Februari 2021, Ada 8 Shio yang Hoki, Shio Babi Raih Hasil Positif
Ia mengatakan, saat pakaian yang menumpuk tersbeut dipindahkan keluar dan ternyata ada sejumlah uang, seri beberapa tahun silam serta uang recehan.
"Keseharian Palyuri (81) adalah bekerja membantu orang yang sedang pesta, tanpa dibertahukan ia datang dengan sendiri untuk membantu bersih-bersih," ujarnya.
Musleniyetti yang ikut membersihkan rumah Palyuri mengatakan, kalau rumah tersebut sudah dimasuki air PDAM agar Palyuri dapat mandi dan bersih-bersih.
"Saat ini rumahnya sudah hampir bersih, dan awalnya uang itu ditemukan pada Rabu (17/2/2021)," ujarnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Kisah Kakek Biyok Punya Uang Berkarung-karung di Payakumbuh, Butuh 16 Orang untuk Menghitungnya