Virus Corona di Balikpapan
Pelaksanaan PPKM Mikro di Balikpapan, Satgas Covid-19 Cari Wilayah RT untuk Jadi Pilot Project
Satgas Covid-19 Kota Balikpapan sedang mencari RT yang akan dijadikan pilot project dalam PPKM Mikro. Untuk itu, Satgas Covid-19 Kota Balikpapan saat
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Satgas Covid-19 Kota Balikpapan sedang mencari RT yang akan dijadikan pilot project dalam PPKM Mikro.
Untuk itu, Satgas Covid-19 Kota Balikpapan saat ini tengah gencar melakukan monitoring masuk ke dalam setiap perkampungan.
“Nanti kita ambil mana yang bagus untuk diterapkan di RT lain, itu yang kita jadikan pilot project,” ujar Kepala Satpol PP Kota Balikpapan, Zulkifli, Kamis (25/2/2021).
Baca juga: Kejari Balikpapan Sudah Amankan Puluhan Dokumen Terkait Kasus PT Kaltim Kariangau Terminal
Baca juga: BREAKING NEWS 7.680 Botol Vaksin Sinovac Tiba, Disimpan di Gudang Pendingin yang Dijaga Ketat Brimob
Ia mengatakan, berbagai kebijakan maupun program telah diambil untuk diterapkan dalam penanganan covid-19.
Termasuk, penanganan Covid-19 di lingkungan permukiman dengan berbagai program swadaya yang dilakukan.
“Makanya kita mencari yang unggulan itu, ada program khusus,” katanya.
Adapun program yang dianggap baik, di antaranya RT yang menyantuni warga yang terkonfirmasi positif di lingkungannya dengan memberikan santunan senilai Rp 300 ribu dan menyediakan sembako.
Hingga mewajibkan pendatang melakukan tes rapid antigen bagi yang masuk di lingkungan RT.
"Unggulan masing-masing RT ini kita temukan, misalnya ada RT yang menyantuni warganya sendiri yang isolasi mandiri,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro baru berjalan dua pekan.
Satgas Covid-19 Kota Balikpapan masih terus melakukan supervisi kepada setiap perkampungan, minimal ada satu perwakilan pemukiman di setiap kecamatan.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Kembali Tiba di Kaltim, Balikpapan Gelar Vaksinasi Massal Akhir Pekan, Ini Lokasinya
Baca juga: PT Pelindo IV Digeledah Kejari Balikpapan, Terungkap Jadi Pemegang Saham PT KKT
Kendati demikian, untuk sementara wilayah Kecamatan Balikpapan Utara memang menjadi prioritas, sebab tertinggi dalam penyebaran kasusnya.
“Kita prioritas daerah yang tinggi di Utara, tinggi kasusnya jadi kita dahulukan. Kemarin kan di Balikpapan Selatan,” ucapnya.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Rahmad Taufiq
