Kebakaran Hutan dan Lahan jadi Agenda Tahunan Saat Musim Kemarau, Polda Kaltim Berikan Sikap

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam setiap musim kemarau, sebagian wilayah Indonesia kerap mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Khususnya di wilayah yang kering dan tandus, seperti halnya ada di antaranya di daerah Kalimantan Timur.

Kabar baiknya, Kalimantan Timur (Kaltim) tidak termasuk wilayah yang perlu mendapat atensi khusus mengenai ancaman karhutla tersebut.

Hal itu karena titik panas yang tidak begitu banyak dibanding wilayah lain.

Baca juga: 50 Warga Ikuti Pelatihan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan BPBD Kutai Timur, Ini yang Diutamakan

Menurut Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana, titik panas atau hotspot di wilayah Kaltim tidak sebanyak yang berada di wilayah Kalimantan Barat.

Meski begitu, Polda Kaltim tetap mencanangkan pencegahan terhadap peluang karhutla yang akan terjadi di wilayah Kaltim.

"Polda Kaltim kemarin sudah mengadakan rapat, memberitahukan kepada para Kapolres untuk membentuk semacam tim," sebut Kombes Pol Ade, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Enam Posko Karhutla Telah Dioperasikan BPBD Berau untuk Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan

Tim itu, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan akan melibatkan relawan setempat. Khususnya hingga tataran lingkup kecamatan.

Tidak hanya itu, kini pihaknya tengah merancang sebuah aplikasi yang mampu terkoneksi dengan satelit untuk mendeteksi titik panas di wilayah Kalimantan Timur.

Dan hotspot tersebut nanti akan kita distribusi ke wilayah.

Baca juga: NEWS VIDEO Kebakaran Hutan California, WNI Kabarkan Situasi Terkini

Baca juga: Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, BPBD Berau Keliling Beri Pelatihan MPA ke Kecamatan

"Dimana wilayah ini nanti Polsek terdekat langsung dengan timnya akan cek itu," tandasnya.

Disinggung soal realisasi pembentukan tim dan aplikasi tersebut, dirinya menegaskan akan secepatnya diwujudkan.

Dan harapnya akan bisa segera dieksekusi sebelum musim kemarau tiba.

Penulis Mohammad Zein | Editor: Budi Susilo