Berita Kutim Terkini
Sudah tak Bernyawa, Bocah SD di Bengalon Ditemukan Masih Utuh dalam Perut Buaya
Bocah laki-laki dimangsa buaya Bengalon, Rabu (4/3/21) kemarin, akhirnya dapat ditemukan Kamis (4/3/2021) siang ini. Kondisi korban sudah tidak berny
Bhabinkamtibmas Loktuan Aipda Ahmad Bajuri membeberkan, saat itu Alfian berencana untuk ikut berenang dengan rekannya.
Baca juga: Istri Gubernur Kaltim Isran Noor Sempat Menangis Saat Pelantikan Pengurus PKK, Ini Alasannya
Baca juga: Puluhan Mahasiswa Unmul Demo, Minta Kepala Daerah yang Dilantik untuk Penuhi Janjinya
Namun belum sempat, anak itu baru menurunkan kakinya, seketika langsung diterkam buaya.
"Dia belum berenang, baru duduk di tangga cuman kakinya lagi mainin air. Nah tiba-tiba buaya langsung gigit. Untung enggak putus kakinya," ungkapnya, Sabtu (27/2/2021).
Saat kejadian, Alfian sempat ditarik.
Beruntung, ia memegang erat anak tangga, dan menghujani beberapa tendangan ke kepala monster laut itu.
Akibatnya, korban mengalami luka pada kaki sebelah kiri.
Kini dia telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
"Sudah kami larikan ke rumah sakit. Alhamdulillah kondisi anak warga RT 06 Selambai saat ini baik dan dalam perawatan tenaga medis," tuturnya.
Kejadian serupa telah terjadi 8 kali.
Baru tiga hari yang lalu, tepatnya Rabu (24/2/2021), salah satu anak remaja juga mendapat serangan dari buaya.
Sehingga ia berharap agar pemerintah segara mengambil sikap.
Kalau bisa monster laut tersebut dibuatkan penangkaran.
"Saya sudah koordinasi dengan BKSDA Kaltim. Mungkin Selasa depan, dia akan menangkap buaya tersebut. Namun kalau bisa buatkan saja penangkaran. Karena di sini banyak buayanya," ucapnya.
Remaja Selambau Bontang Berhasil Selamat setelah Duel dengan Buaya Ukuran 5 Meter
Kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya. Predator buas yang kerap muncul di Kampung Atas Laut Selambai Loktuan Bontang, kembali menunjukan arogansinya di tengah pemukiman warga.