Berita Nasional Terkini
Publik Jakarta Tak Percaya Klaim Anies Baswedan Sukses Atasi Banjir, Hasil Survei Ini Jadi Buktinya
Publik Jakarta tak percaya klaim Anies Baswedan sukses atasi banjir, hasil survei ini jadi buktinya
TRIBUNKALTIM.CO - Kinerja Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies Baswedan mendapat respon negatif dari sebagian publik.
Terutama, kinerja Gubernur DKI dalam mengatasi banjir di Jakarta yang selalu berulang.
Sebelumnya, Anies Baswedan klaim sukses mengendalikan banjir dan meminta jajarannya tak berpuas diri.
Diketahui, awal Januari ini Jakarta kembali dihantui banjir besar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim berhasil mengatasi banjir yang menerjang ibu kota di awal tahun 2021 ini.
Namun, klaim tersebut ternyata disambut negatif oleh warga Jakarta.
Baca juga: Sederet Faktor Elektabilitas Risma Ungguli Anies, Bertabur Prestasi hingga Pakai Konsep Jokowi
Baca juga: Lengkap, Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilgub DKI Jakarta, Anies Disalip Risma, Ada Crazy Rich
Hasil survei kerja sama antara Ruang Waktu dan Hukum Online menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat terhadap kinerja penanganan banjir di DKI Jakarta sangat rendah.
Hal ini dijelaskan Direktur and Chief Knowledge Worker Ruang Waktu, Wicaksono Sarosa dalam acara Dialog Multi Stakeholder Jakarta Smart City secara virtual pada Kamis (4/3/2021) lalu.
"Pada umumnya responden merasa belum puas terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta.
Khususnya masalah banjir," ucap Wicaksono.
Selain itu, masyarakat juga menilai penanganan kemiskinan, permukiman kumuh, polusi udara, transparansi anggaran, pungli, hingga kebijakan Pemprov DKI belum maksimal.
"Ada beberapa masalah lain yang turut mengemuka, seperti parkir liar, kurangnya ruang terbuka, serta penataan PKL," ujarnya.
Lebih lanjut, Wicaksono menuturkan hasil survei mengenai pelayanan publik dengan menggunakan Jakarta Smart City atau JAKI.
Survei itu menunjukkan, 48 persen responden sudah bahwa Pemprov DKI memiliki aplikasi JAKI (Jakarta Kini), sisanya 52 persen tidak tahu.
Lalu terdapat 49,2 persen responden tidak pernah menggunakan JAKI dan dari jumlah tersebut, 69,4 persennya merasa puas dengan layanan JAKI.