Virus Corona di Nunukan

Soal Temuan Corona B117 yang Penularannya Lebih Cepat, Dinkes Nunukan Akui tak Ada Antisipasi Khusus

Belum lama ini tanah air dihebohkan dengan temuan dua kasus pertama varian baru Corona B117. Bagaimana tidak, sudah setahun strain asli Sars-CoV2 (Co

TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS
Kepala Seksi Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan, Aris Suyono mengatakan, tak ada antisipasi khusus yang dilakukan pihaknya terkait adanya temuan kasus Corona B117. TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN- Belum lama ini tanah air dihebohkan dengan temuan dua kasus pertama varian baru Corona B117.

Bagaimana tidak, sudah setahun strain asli Sars-CoV2 (Covid-19) asal Wuhan, China merebak di Indonesia, kini muncul yang baru mutasi B117 asal Inggris di Indonesia.

Informasi yang dihimpun, dua kasus tersebut ditemukan pada 2 TKW asal Karawang, Jawa Barat, yang baru datang dari Arab Saudi pada Januari 2021 lalu.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Samarinda, Berboncengan Sepeda Motor Diduga Mabuk, Bawa Sajam, Satu Orang Tewas

Baca juga: Punya Ballroom Besar, Hotel Bintang Lima di Balikpapan Ini Bakal jadi Tempat Vaksinasi Covid-19

Bahkan, dikabarkan mutasi Corona B117 dapat menular 70% lebih cepat dibandingkan strain asli Sars-CoV2 (Covid-19).

Mendengar itu, Kepala Seksi Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan, Aris Suyono mengatakan, tak ada antisipasi khusus yang dilakukan pihaknya terkait adanya temuan kasus akibat virus asal Inggris itu.

Pasalnya, sesuai informasi yang ia dapatkan, Corona B117 memiliki gejala dan cara penularan yang mirip dengan virus asal Wuhan, Covid-19 itu.

"Dari informasi yang kami dapatkan varian baru itu, hampir sama cara penularan dan gejalanya. Hanya saja tingkat penularannya lebih cepat Corona B117 dibanding Covid-19. Dan memang belum ada penelitian resmi terkait Corona B117 itu.

Jadi tidak ada antisipasi khusus, apa yang kami tekankan selama ini soal protokol kesehatan Covid-19, ya itulah yang dijalankan," kata Aris Suyono kepada TribunKaltara.com, Jumat (05/03/2021).

Menurut Jubir Satgas Covid-19 Nunukan itu, Kementerian Kesehatan RI telah mengimbau strategi yang perlu diperkuat yaitu perketat skrining pada pintu-pintu masuk pelabuhan resmi.

Aris Suyono mengaku, hingga kini jalur resmi dari Tawau, Malaysia ke Nunukan masih ditutup, lantaran Malaysia masih berlakukan karantina wilayah.

Baca juga: Umat Katolik Balikpapan Kecewa Kuota Vaksin Sinovac Hanya Dapat 2%, Rizal Effendi: Jangan Marah

Baca juga: Rudy Masud Maju jadi Calon Ketua KKSS Kaltim, Alimudin Sang Pesaingnya Enggan Berkomentar

"Kementerian Kesehatan RI meminta agar skrining pada pintu-pintu masuk pelabuhan resmi di daerah diperketat lagi. Kalau Malaysia sampai saat ini masih karantina wilayah, jadi tidak terlalu dikhawatirkan penularan dari negara tetangga," ucapnya.

Hingga kini, Dinkes Nunukan masih melakukan upaya 3T yaitu tindakan melakukan tes Covid-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien Covid-19 (treatment).

"Upaya 3T itu menjadi salah satu upaya utama kami untuk penanganan Covid-19. Hal yang sama juga dilakukan untuk antisipasi terkait adanya varian Corona B117. Teman-teman Puskesmas dari tim gerak cepat (TGC) tetap melaksanakan upaya 3T," ujar Aris Suyono.

Sementara itu, saat ditanya perihal lalu lintas ilegal oleh TKI dari Tawau ke Nunukan yang kerap kali terjadi belakangan ini melalui Sebatik, Aris Suyono menyebut Satgas Pamtas RI-Malaysia sudah siaga di setiap titik perbatasan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Balikpapan Menurun, Disdik Optimis Tahun Ajaran Baru Bisa Pembelajaran Tatap Muka

"Soal itu tidak harus dari teman-teman kesehatan, kami satu-kesatuan tugas penanganan Covid-19, jadi kalau ada aktivitas ilegal personel Satgas Pamtas RI-Malaysia pasti tindak lanjuti," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved