Berita Bontang Terkini
Wawali Basri Rase tak Menolak Wacana Muat Batu Bara di Pelabuhan Lok Tuan Bontang
Wakil Walikota Bontang Basri Rase mengku tak ingin buru-buru menolak usulan muat batu bara di Pelabuhan Lok Tuan.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Wakil Walikota Bontang Basri Rase mengku tak ingin buru-buru menolak usulan muat batu bara di Pelabuhan Lok Tuan.
Bahkan ia meminta agar publik tidak terlalu cepat memberikan stigma buruk atas wacana tersebut.
Pasalnya, hingga saat ini perusahaan batu bara yang ingin menggunakan pelabuhan tersebut masih sekadar mengusulkan izin.
Baca juga: Harga Cabai Masih Melambung Tinggi, DKP3 Bontang Prediksi Naik Hingga April Mendatang
Baca juga: Kapal Penumpang di Pelabuhan Loktuan Bontang akan Beroperasi Maret Ini, Cek Jadwalnya
Dinas terkait pun masih dalam proses kajian terkait dampak sosial dari aktifitas muat batu bara tersebut.
"Mereka baru ajukan izin, tapi sudah banyak yang ribut. Tunggu hasil kajian dari dinas terkait soal amdal dan Amdalalin dulu," ujar Basri Rase, Rabu (10/03/2021) siang.
Ia menegaskan, keputusan menolak usulan tersebut perlu didasari hasil kajian.
Lagian banyak penolakan wacana tersebut datang dari masyarakat luar Bontang.
"Saya lihat yang banyak ribut dari luar, tau apa dia soal Bontang. Lebih baik biarkan pemerintah bekerja dulu, baru protes," ujarnya.
Baca juga: Wawali Bontang Siapkan Skema Penanganan Banjir, Incar 3 Lokasi untuk Pembuatan Polder Air
Diapun berkomitmen, di masa pemerintahannya bersama Najirah, Pemkot Bontang akan lebih ramah terhadap segala bentuk investasi.
Alasannya, Bontang tidak punya sumber daya alam yang mumpuni.
Segala bentuk investasi tersebut dapat memanfaatkan SDM Bontang yang tentunya dapat meningkatakan perekonomian masyarakat.
"Coba lihat selama ini, kita tidak punya sumber daya alam jadi hanya SDM yang bisa kita maksimalkan. Kalau tidak ramah investasi, mau dikemanakan SDM kita ini," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan jika kehadiran investasi dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca juga: Sebelum Lengser dari Jabatan Walikota Bontang, Ini Pesan Neni Meorneaini ke Basri - Najirah
Baca juga: Dua Kurir Sabu Diringkus BNNK Bontang, Mengaku Hanya Dibayar 500 Ribu
Selanjutnya, ia komitmen setelah dilantik sebagai Walikota Bontang, pihaknya akan mempercepat segala bentuk investasi demi kepentingan masyarakat Bontang.
"Saya komitmen permudah investasi, terutama mempercepat izinya. Tapi dengan catatan harus sesuai dengan aturan," pungkasnya.
Penulis: Ismail Usman/Editor: Samir Paturusi