Kisruh Partai Demokrat
Ke Mana Moeldoko saat Rumahnya Dijadikan Tempat Jumpa Pers Partai Demokrat Versi KLB?
Rumah pribadi Moeldoko di Jl Terusan Lembang D54, Menteng, Jakarta Pusat dijadikan tempat jumpa pers oleh kubu Partai Demokrat versi KLB
Demikian pula dengan posisi Ketua Majelis Tinggi Partai yang dijabat oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
"Ketua Majelis Tinggi bisa menentukan calon ketua umum. Kemudian bisa menentukan kongres atau kongres luar biasa," katanya.
Sementara Mahkamah Partai hanya memberi rekomendasi kepada majelis tinggi.
"Semua ini ada di AD/ART 2020, sementara UU Partai Politik," kata Jhoni mengatur yang sangat fundamental.
Debat Panas di Mata Najwa
Perdebatan panas terkait kisruh Partai Demokrat tersaji di acara Mata Najwa, Rabu (10/3/2021) malam.
Acara Mata Najwa tadi malam itu diwarnai debat panas antara Hinca Panjaitan yang mewakili kubu AHY dan Darmizal yang mewakili kubu Moeldoko.
Sementara, eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo juga muncul ikut memberi kesaksian soal kisruh Partai Demokrat.
Baca juga: Bukan Jadi Capres 2024, Ada Analisa Moeldoko Punya Motif Tersembunyi Rebut Demokrat, Hanya Tumbal
Dari perdebatan yang dilakukan oleh Hinca Panjaitan dan juga Damrizal, keduanya meributkan soal jumlah peserta KLB yang diselenggarakan oleh kubu Moeldoko tidak mencapai 1.200 peserta.
Bahkan isu bagi-bagi uang di KLB juga dikupas Najwa Shihab.
Tidak hanya itu saja, program acara Mata Najwa juga memunculkan kesaksian Gatot Nurmantyo yang mengaku pernah ditawari posisi Moeldoko saat ini di Partai Demokrat.
Video selengkapnya tonton di sini!
Siapa Diakui Pemerintah?
Di acara Mata Najwa, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan pemerintah hingga kini hanya mengakui Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Diungkapkan Mahfud MD di acara yang dipandu Najwa Shibab itu, hingga hari ini pengurus Partai Demokrat versi Ketua Umum Moeldoko belum terdaftar.