Satgas Provinsi Kaltim Tinjau PPKM Mikro di Balikpapan, Jadi Pilot Project Daerah Lain

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur meninjau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro.

Dipimpin Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan, Gede Yusa mengacungi jempol terhadap penerapan PPKM di Kota Balikpapan.

Ia mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Pemerintah Kota Balikpapan untuk menerapkan kebijakan tersebut.

Baca juga: Efektif Tekan Kasus Covid-19, Pemkot Bontang Kembali Perpanjang PPKM 10 Hari Kedepan

Baca juga: PPKM Mikro di Balikpapan Berlanjut, Lapangan Merdeka Masih Tutup Akhir Pekan

Balikpapan bahkan disebut-sebut sebagai pilot project penerapan PPKM Mikro untuk daerah lain di Provinsi Kalimantan Timur.

Gede pun berencana akan membantu daerah lain agar mengadopsi sistem pelaksanaan di Balikpapan untuk melakukan studi banding.

"Kita juga berikan ruang jika kabupaten/kota membutuhkan bantuan untuk berkolaborasi. Bisa jadi pilot project, nanti kita share ke daerah lain," katanya, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: PPKM Mikro di Balikpapan Diperpanjang Hingga Akhir Maret 2021, Upaya Melawan Covid-19

Baca juga: Efektif Tekan Kasus Corona, PPKM Mikro di Balikpapan Bakal Diperpanjang Lagi

Sejak diterapkannya PPKM berbasis, Mikro memang cukup memberi dampak positif bagi kota Balikpapan.

Angka penularan Covid-19 di Kota Minyak melandai, bahkan jauh menurun dibanding sebelum diterapkannya kebijakan ini.

Untuk itu, penerapan PPKM Mikro di Kota Balikpapan mendapat apresiasi dari Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim.

"Kita monitoring pelaksanaan ppkm mikro yang penekanannya di RT, selama ini kita lihat laporan melalui media saja," kata Gede.

"Tapi ini kita lihat langsung di sini, sangat bagus ya, sinergitas antara instansi cukup bagus," sambungnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Balikpapan Menurun Signifikan, Korelasi dengan PPKM Mikro Selama Tiga Pekan

Menurutnya, setelah mengunjungi beberapa tempat, pelaksanaan PPKM mikro di Balikpapan jauh lebih baik jika dibandingkan daerah lain.

Meski begitu masih ada beberapa catatan namun tak mempengaruhi proses pelaksanaan PPKM tersebut.

Apalagi kota Balikpapan dinilai cukup berhasil menekan angka positif melalui kebijakan PPKM Mikro yang memasuki Jilid Tiga.

"Hampir setiap kota sudah melaksanakan sesuai situasi di daerahnya sendiri. Kalau di sini kelihatannya lebih baik, mudahan nanti bisa memotivasi daerah lain," pungkasnya.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini/Editor: Samir Paturusi