Berita PPU Terkini
Tiga Pemuda Berkelahi Hingga Kejar-kejaran Bawa Sajam Saat Mabuk di Pantai Nipah-nipah PPU
Keributan hingga perkelahian terjadi antara tiga pemuda di Pantai Nipah-Nipah, Kelurahan Nipah-nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Keributan hingga perkelahian terjadi antara tiga pemuda di Pantai Nipah-Nipah, Kelurahan Nipah-nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, pada Jumat (12/3/2021) malam.
Dalam pantauan TribunKaltim.Co di lokasi kejadian, para pemuda yang berkelahi sudah tak ada di lokasi kejadian.
Kendati demikian, ada tiga anggota polisi dan satu personel TNI sedang mengintrogasi beberapa pemilik usaha yang ada di pantai tersebut.
Baca juga: Niat Melerai Perkelahian, Petugas Keamanan Cafe di Batu Sopang Paser Tikam Pengunjung hingga Tewas
Baca juga: Penuhi Pangan di Lokasi IKN, Dinas Pertanian PPU akan Ubah Sistem Pertanian Jadi Modern dan Maju
Sementara itu, menurut seseorang warga setempat yang tak mau disebut namanya menyatakan, bahwa kejadian itu terjadi sejak sore hari.
Tiga orang pemuda yang bisa disebut mengganggu ketentraman wilayah sekitar. Ketiga pemuda tersebut terlihat mabuk-mabukan.
Kemudian, lanjut dia, ketiga pemuda tersebut berkelahi di salah satu warung setempat.
"Ndak tau permasalahannya, awalnya mabuk aja, di warung situ, minuman dari luar dibawa kesini, Ndak tau awalnya kenapa, yang pertama tadi datang ke sini kelahi mara- marah disini, marahin istri yang punya warung,," kata dia, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Berebutan Cewek Pemandu Karaoke, Dua Pemuda di Sumsel Berkelahi, Satu Orang Tewas
Baca juga: Seorang Perempuan Terluka di Kepala, Video 2 Wanita Berkelahi hingga Berdarah di Aceh, Penjelasannya
Kemudian, lanjut dia, dua orang yang berkelahi meninggalkan satu orang temannya di lokasi kejadian.
Tak lama kemudian dua orang tersebut kembali lagi ke lokasi.
"Ndak lama kembali lagi, kelahi lagi mereka, sambil bawa parang kejar-kejaran, satu yang dikejar, belum hari naas nya aja itu, kemudian ada polisi datang," kata dia
Menurut penuturan warga setempat, ketiga pemuda tersebut sering mengunjungi pantai tersebut dan membuat gaduh wilayah setempat.
Warga setempat mengaku resah dengan kejadian tersebut.
Dirinya mengaku pihak berwajib bisa memberantas sampai tuntas penjual minuman keras di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Saya resah banget, kan kemaren sudah ada hasil rapat bahwa miras kan sudah dilarang masuk, tapi buktinya masih bisa masuk," kata dia.
Baca juga: Kakak dan Adik Kandung Sering Berkelahi, Berikut Inilah yang Harus Dilakukan Orang Tua
"Harus diangkut sampai akar akarnya digali, Kalo kayak tanaman itu kalau di tebang atasnya masih bisa tumbuh lagi, jadi harus sama akar akarnya di cungkil, tangkap semua, bikin resah saja," imbuhnya.
Penulis : Dian Ms/Editor: Samir Paturusi