Virus Corona di Nunukan

Hari Raya Nyepi di Nunukan Kala Pandemi Corona, Empat Pantangan yang Harus Dipatuhi Umat Hindu

Untuk menjaga agar tidak ada kluster Covid-19, dari PHDI pusat sudah mengimbau agar pelaksanaan ibadah Nyepi cukup di rumah

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Hari Raya Nyepi di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (13/3/2021). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

Sebelum melaksanakan ibadah Nyepi, umat Hindu akan menggelar ritual Tawur Agung Kesanga.

Di Kabupayen Malinau, prosesi Tawur Agung Kesanga akan dilaksanakan di Pura Agung Femung Jagatnatha Malinau sejak sore, hingga malam hari ini.

Baca juga: NYEPI 2021, LENGKAP Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2021 dalam Bahasa Bali, Inggris dan Arti

Baca juga: NEWS VIDEO Umat Hindu Tanjung Selor Bersihkan Pura Jagat Benuanta, Menjelang Hari Raya Nyepi 1943

Keesokan harinya, umat Hindu akan mulai melaksanakan Ibadah Nyepi yang dilakukan dengan berpuasa selama sehari penuh.

"Bagi umat Hindu, ibadah Nyepi kita lakukan dengan berpuasa sehari penuh, kurang lebih 24 jam. Ibadah ini dilaksanakan sekali dalam setahun," ujarnya kepada TribunKaltim.Co, Sabtu (13/3/2021).

Menurut Pria yang juga merupakan seorang Guru di SD 011 Malinau tersebut, umat Hindu di Kabupaten Malinau berjumlah sekira 85 orang.

Jumlah tersebut termasuk anak-anak, mahasiswa maupun penduduk Malinau yang telah berkeluarga.

Baca juga: Tradisi Ngayah di Balikpapan Sambut Nyepi, Prosesi Melasti dan Melarung Terpaksa Pindah ke Pura

Baca juga: Jelang Nyepi, Umat Hindu di Bulungan Bersihkan Pura Jagat Benuanta

"Umat Hindu di Malinau berjumlah kurang lebih 80-85 jiwa termasuk mereka yang bekerja di institusi TNI dan Polri. Ada sekitar 18 yang sudah berkeluarga di Malinau," katanya.

Malam nanti, akan diadakan ritual Tawur Agung Kesanga di Pura Agung Femung Jagatnatha. Sesajian dan upacara keagamaan tersebut sedang dipersiapkan.

Esok harinya, di permulaan hari, umat Hindu akan mulai menjalankan ibadah Nyepi selama sehari penuh.

I Nyoman Wigunaya mengatakan selama ibadah Nyepi dilakukan, umat Hindu tidak makan dan minum selama 24 jam. Ada 4 jenis pantangan yang dilarang.

"Besok, kami mulai Ibadah Nyepi, puasa sehari penuh. Ada 4 hal yang pantang dilakukan, yakni Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan dan Amati Lelanguan," ucapnya.

I Nyoman Wigunaya menjelaskan, Amati Geni berarti dilarang menyalakan api atau lampu.

Amati Karya, artinya tidak boleh bekerja, Amati Lelungan, dilarang bepergian dan keluar rumah, serta Amati Lelanguan yang berarti dilarang berpesta atau bersenang-senang.

Ia mengatakan, selama sehari penuh umat Hindu tidak makan dan minum, keempat larangan tersebut juga pantang dilakukan selama ibadah Nyepi.

Sekalipun digelar saat pandemi Covid-19, ia mengatakan hal tersebut tidak mengurangi esensi dari Hari Raya Nyepi 2021 dan Tahun Baru Saka 1943.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved