Kisruh Partai Demokrat

Makin Panas, Andi Mallarangeng Sebut Sebelum Demokrat, Moeldoko ingin Jadi Ketua Umum Partai Golkar

terpilihnya Moeldoko tersebut tidak diterima atau diakui oleh kubu dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

kolase tribunjateng.com
Andi Mallarangeng dan Moeldoko 

TRIBUNKALTIM.CO - Kisruh di tubuh Partai Demokrat masih terus bergulir.

Saling serang antara kedua kubu terus berlanjut.

Sebagimana diketahui dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit Sumatera Utara, Moeldoko tepilih sebagai ketua umum.

Kepala Staf Presiden (KSP) itu menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terpilih di tahun 2020 silam.

Hanya saja, terpilihnya Moeldoko tersebut tidak diterima atau diakui oleh kubu dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Alasannnya tidak lain karena KLB tersebut tidak memenuhi syarat dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat, sehingga dinilai tidak sah atau ilegal.

Baca juga: RUPANYA Orang Dalam, Terkuak Sosok yang Ajak dan Tawari Gatot Nurmantyo Ketum Demokrat versi KLB

Baca juga: Refly Harun Beber Gugatan AHY Cs ke Kubu Partai Demokrat Moeldoko Salah Alamat, Bisa Lebih Mudah

Dilansir TribunWow.com, selain Partai Demokrat, Moeldoko rupanya juga pernah ingin menjadi ketua umum di partai lain.

Partai itu adalah Partai Golkar.

Bahkan Moeldoko disebut sampai meminta dukungan kepada Jusuf Kalla, selaku wakil presiden waktu itu.

Kepastian itu disampaikan oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng yang mengutip pernyataan dari mantan Menteri Hukum dan HAM (Menkoumham), Hamid Awaluddin.

Menurut Andi, bahwa Moeldoko memang dikenal merupakan tokoh yang ingin mencari kesempatan untuk bisa masuk ke dalam politik, termasuk ingin memiliki jabatan bergengsi di sebuah partai.

"Saya hanya bertanya Pak Moeldoko apakah sudah izin sama Presiden, kalau tidak berarti jalan sendiri dia. kalau kita lihat bahwa Pak Moeldoko ini memang dari dulu cari-cari kesempatan ikut masuk dalam politik," ujar Andi, dikutip dalam acara Satu Meja The Forum 'KompasTV, Kamis (11/3/2021).

"Ada tulisan saudara Hamid Awaluddin mengatakan bahwa pernah dia bertemu dengan Pak JK minta didukung menjadi ketua Golkar," ungkapnya.

Andi pun menyebut bahwa Moeldoko ini memang memiliki nafsu yang besar akan kekuasaan.

Meski begitu, ia tidak menyalahkan keinginan dari Moeldoko itu.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved