Virus Corona
Tersebar Kabar Konsumsi Kelapa Hijau Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Pihak Puskesmas Beri Petunjuk
Beredar narasi di media sosial mengenai anjuran mengonsumsi kelapa hijau atau sebagian masyarakat mengenal dengan nama degan ijo
TRIBUNKALTIM.CO - Tersebar kabar untuk konsumsi kelapa hijau usai disuntik vaksin Covid-19.
Menanggapi hal itu, pihak Puskesmas memberikan petunjuk atas informasi konsumsi kelapa hijau.
Beredar narasi di media sosial mengenai anjuran mengonsumsi kelapa hijau atau sebagian masyarakat mengenal dengan nama degan ijo atau degan wulung setelah divaksin Covid-19.
"Buat anggota group yang sudah divaksin karena dapat undangan, mohon siapkan kelapa ijo… jangan lupa,
Bagi yang belum divaksin persiapkan diri, Insya Allah air klapa ijo bisa jadi penawar effect racun vaksin, Aamiin Ya Robbbal Alamin," ungkap tulisan tersebut.
Beredar narasi di media sosial mengenai anjuran mengonsumsi kelapa hijau atau sebagian masyarakat mengenal dengan nama degan ijo atau degan wulung setelah divaksin Covid-19.
Baca juga: Enam Kontak Erat TKI Balikpapan Negatif Covid-19, Bagaimana dengan Hasil Pemeriksaan B117?
Baca juga: Asal Dapat Izin dan Reagen, Labkesda Kaltim Bisa Periksa Spesimen Mutasi Virus Corona B117
Kepala Puskesmas Colomadu II Karanganyar, Jawa Tengah, drg Ririn Nurliyani BR, M.Kes, menjelaskan jika hal tersebut tidak tepat.
Ririn menyebut tidak ada racun yang terkandung dalam vaksin Covid-19.
"Vaksin itu bukan racun, melainkan virus yang telah mati, disuntikkan untuk merangsang antibodi," ungkap Ririn saat meninjau proses vaksinasi di Klinik An-Nuur, Colomadu, Karanganyar, Sabtu (13/3/2021).
Ririn juga mengungkapkan jika tidak ada hubungannya mengonsumsi kelapa hijau, karena vaksin disuntikkan ke aliran darah.
Baca juga: Badan Rebahan Foto Liburan! Pandemi Corona di Rumah Aja, Djeni Kenang Melancong ke Penjuru Indonesia
Sedangkan kelapa hijau dicerna melalui lambung.
Namun, Ririn menyebut tidak ada larangan bagi orang yang telah divaksin untuk mengonsumsi kelapa hijau.
"Boleh juga untuk mengonsumsi, tidak ada hubungannya vaksin."
"Minum pun boleh, tidak dilarang. Karena (kelapa) mengandung elektrolit, bagus juga untuk tubuh," ungkap Ririn.

Vaksinasi untuk Atasi Pandemi