Jadwal Kaum Lansia dan Pelayan Publik di Penajam Paser Utara Lakukan Suntik Vaksin Covid-19

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Ke depan, kaum lansia di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur akan mendapat suntik vaksin Sinovac Covid-19. 

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr Jansje Grace Makisurat.

Dia mengatakan program vaksinasi Covid-9 tahap kedua termin dua akan kembali diprioritaskan pada petugas pelayanan publik dan kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun.

Baca juga: Banyak Korban Meninggal Akibat Covid-19, Tidak Terkecuali Tenaga Kesehatan, PMI Paser Angkat Suara

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Tambah 8 Kasus Positif, Daerah Babulu Sedikit Terpapar

"Ini ada datang lagi, kami minggu depan rencana tahap dua termin dua untuk lansia, saya sarankan lansia dulu puskesmas yang akan kerja, hari Senin untuk lansia, ini arahan dari provinsi lansia dulu," kata dr. Grace, Minggu, (14/3/2021).

Sebelumnya, vaksinas tahap kedua termin satu sudah dilakukan oleh petugas pelayanan publik baik itu dari TNI-Polri Kabupaten Penajam Paser Utara.

Juga Aparatur Sipil Negara (ASN), Kejaksaan Negeri Penajam, Pengadilan Negeri Penajam dan juga petugas pelayanan publik lainnya.

Sementara itu, dr Grace menyebut jika nantinya para wartawan yang ada di Kabupaten PPU akan menerima vaksinasi Covid-19 di tahap kedua termin satu tersebut.

"Kalau ada sisanya nanti media, PDAM, kawan kawan Perindagkop mereka yang berhadapan dengan masyarakat akan divaksin juga, tapi masih tetap dengan pelayanan publik," ujarnya.

Baca juga: Vaksinasi Lansia di Kariangau Nihil, Satgas Covid-19 Balikpapan Telusuri Penyebabnya

Baca juga: Jadi Syarat Ibadah Haji 2021, 169 Calhaj Lansia Balikpapan Dapat Prioritas Suntik Vaksin Sinovac

Untuk diketahuinya bahwa Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) mulai melakukan vaksinasi Covid-19 serentak kepada tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 1.240 orang.

Hal ini difasilitasi kesehatan seluruh Penajam Paser Utara tahap pertama termin satu pada 1 Februari 2021 lalu.

Kenali Gejala Varian Corona B117

Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty meminta masyarakat wasapada terhadap varian baru Corona B117.

Masyarakat diminta mengenali dan mempelajari gejala yang ditimbulkan oleh varian Corona B117 yang berasal dari Inggris.

Waspada dengan mempelajari gejala. Ada kelelahan, bukan lagi demam.

"Perlu diwaspadai jika kehilangan daya," ujarnya, Rabu (3/3/2021).

Wanita yang kerap disapa Dio itu menambahkan masyarakat Kota Balikpapan juga tak boleh lengah dalam penggunaan masker.

Baca juga: Langgar Upaya Karantina karena Covid-19, Satgas Balikpapan Serahkan Laporan Perusahaan ke Disnaker

Sebab, Varian baru Corona B117 tetap menular melalui hidung dan mulut. Sehingga masker masih menjadi senjata andalan yang utama.

"Terutama penularan tetap lewat hidung dan mulut. Jadi masker sebagai senjata utama," terangnya.

Sebagaimana diketahui, dalam evaluasi satu tahun Covid-19 di Indonesia, Menteri Kesehatan telah mengumunkan penemuan dua kasus varian Corona B117.

Baca juga: Universitas Balikpapan Lakukan Penarikan Peserta KKN

Terbaru, ditemukan dua kasus lagi di daerah Karawang, Jawa Barat. Untuk itu, Balikpapan sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur diimbau untuk tetap waspada.

Penulis Dian MS | Editor: Budi Susilo