Virus Corona di Balikpapan
Hasil Tracing B117 Belum Keluar, 9 Kontak Erat TKI asal Balikpapan Negatif Covid-19
Satgas Covid-19 kembali menerima tiga hasil tracing kontak erat terhadap TKI asal Balikpapan yang terdeteksi B117
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Satgas Covid-19 kembali menerima tiga hasil tracing kontak erat terhadap TKI asal Balikpapan yang terdeteksi B117.
Adapun hasil swab PCR tiga orang tersebut dinyatakan negatif dari Covid-19. Mereka merupakan teman ronda dan teman masjid.
"Perkembangan B117 di Balikpapan, ada 3 hasil lagi keluar negatif dari Covid-19," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Rabu (17/3/2021).
Baca juga: Mario Teguh di Tarakan, Beri Trik Memanjangkan Umur Kekayaan Bagi Kaum Milenial Kala Wabah Covid-19
Baca juga: Warga Balikpapan Positif Covid-19 Kedua Kalinya, Dinkes Ingatkan Prokes, Kadar Antibodi Berbeda
Sebelumnya, Satgas Covid-19 Kota Balikpapan telah menerima sebagian hasil tracing mutasi virus B117.
Dari total 14 spesimen yang menunggu hasil Sequenze-im DNA, Satgas telah menerima 6 hasil negatif Covid-19 pada akhir pekan lalu. Mereka merupakan anggota keluarga.
Adapun, pengambilan 14 sample spesimen sudah dilakukan sejak Senin (8/3/2021) lalu.
Sehingga masih perlu satu minggu lagi untuk menunggu hasilnya.
Baca juga: Wisata Pantai Monpera Balikpapan, Pengunjung Menikmati Ombak meski Masih Pandemi Corona
"Saat ini Satgas masih menunggu lima hasil sisanya. Juga tidak ada gejala lain bagi mereka yang ditracing," tutur Dio.
Meski telah dinyatakan negatif dari Covid-19, namun tracing kontak erat terhadap TKI asal Balikpapan masih harus menunggu hasil pemeriksaan mutasi B117.
"Sehingga saat ini pun masih harus menjalani isolasi mandiri, kan tinggal seminggu lagi," pungkasnya.
Antisipasi Mutasi Corona B117
Kementerian Kesehatan terus memperluas tracing terhadap kontak erat warga yang terdeteksi varian baru Virus Corona B117 di Balikpapan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, varian baru Virus Corona B117 terdeteksi pada TKI asal Balikpapan yang baru saja pulang dari Arab Saudi.
Walikota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan ada 14 orang yang saat ini masuk dalam hasil tracing, di antaranya 4 orang merupakan keluarga, 7 orang merupakan teman masjid dan teman ronda.
Baca juga: Mutasi Virus B117 di Balikpapan, Kemenkes Bawa 5 Hasil Tracing ke Lab Jakarta
Baca juga: Dua Hari Kemenkes Lakukan Tracing, Kasus Baru Mutasi Virus B117 Terdeteksi di Balikpapan
"Diminta juga yang positif di wilayah itu pada tanggal 21 Februari ke atas ada 2 orang dan kemudian yang perjalanan ada satu orang," katanya, Rabu (10/3/2021).
Sementara itu, hingga saat ini Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan juga belum menerima hasil spesimen daripada tracing kontak erat.
"Hasilnya belum karena harus dikirim ke Jakarta untuk serumnya baru diketahui dua minggu," ujarnya.
Adapun tracing kontak erat tersebut juga dilakukan kepada keluarga dan kontak erat di lingkungan.
Selain itu, tracing kontak erat di pesawat juga dilakukan, yakni ketika yang bersangkutan berada dalam penerbangan Jakarta menuju Balikpapan.
"Kita dibantu oleh KSOP. Mereka yang tahu duduk di seat mana. Kebetulan pada saat itu di peberbangan penumpang hanya sedikit," tuturnya.
Berdasar informasi yang didapat, ada beberapa orang yang duduk di area kiri-kanan muka dan satu orang di belakang.
Namun, mereka dipastikan dalam kondisi sehat dan tengah bekerja di luar kota, akan tetapi pemeriksaan tetap dilakukan dan semua koperatif.
"Spesimen yang diperiksa hari ini tambah satu orang di Muara Jawa, dan masih ada 2 yang dicari karena mereka masuk ke pedalaman," ujarnya.
Sembari menunggu hasil tracing dari Kemenkes, Satgas Covid-19 Balikpapan meminta Satgas RT bersama untuk melakukan pengawasan.
"Satgas RT kita minta bersama-sama Babinsa dan Babinkamtibmas untuk mengawasi wilayah Balikpapan Timur," tuturnya.
Baca juga: Varian Virus Corona B117 Masuk Balikpapan, Bupati Bulungan Syarwani Minta ASN tak Keluar Daerah
Baca juga: Mutasi Virus B117 Terdeteksi di Balikpapan, TKI dari Arab Saudi Terpapar, Begini Kronologinya
Tracing Anak Reaktif Antigen
Pemerintah Kota Balikpapan hingga saat ini masih menunggu hasil spesimen kontak erat terhadap warga yang terdeteksi mutasi virus B117.
Namun begitu, Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan.
Pasalnya hasil Rapid Test Antigen salah satu anggota keluarga, yakni anak yang bersangkutan dinyatakan reaktif.
"Yang perlu kita waspadai anak yang terkonfirmasi B117 reaktif antigen. Kita tunggu hasilnya, mungkin hari ini atau besok akan keluar dari Jakarta," ujarnya.
Sebagai informasi, pemerintah Kota Balikpapan baru saja mendapat laporan terkait kasus ini beberapa hari lalu.
Tepatnya di hari Minggu (7/3/2021), Kementerian Kesehatan menyampaikan ada deteksi kasus di Balikpapan pada Pemerintah Kota Balikpapan.
Baca juga: Antisipasi Mutasi Virus Baru Covid-19, Kadinkes Kutim Ingatkan untuk Vaksinasi dan Disiplin Prokes
Baca juga: TKI yang Terpapar Corona B117 Tolak Isolasi di Embarkasi, Walikota Balikpapan Imbau Pakai Masker
Hal tersebut langsung mendapat tindaklanjut. Dinas Kesehatan Kota Balikpapan kemudian berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi.
"Puskesmas pun saat itu langsung mencari tahi, benar atau tidak. Tapi Semua yang di tracing dalam kondisi sehat," imbuhnya.
Sementara itu, pihaknya juga masih belum mendapatkan hasil pemeriksaan kterhadap 14 orang yang merupakan hasil tracing.
Berdasar informasi, adapun hasil spesumen baru akan keluar setelah dua minggu ke depan. Sebab dibutuhkan serum khusus.
"Hasilnya belum karena harus dikirim ke Jakarta untuk serumnya baru diketahui dua minggu," pungkasnya.
Sebagai informasi, varian baru virus Corona B117 diketahui terkonfirmasi pada TKI asal Balikpapan.
Ia merupakan laki-laki (48), pekerja pertambangan yang berdomisili di Manggar, Balikpapan Timur.
Kronologinya, TKI asal Balikpapan tersebut kembali tiba di Indonesia pada tanggal 5 Februari 2021. Kemudian melakukan karantina di wisma atlet Jakarta hingga tanggal 19 Februari 2021.
Selanjutnya, ditanggal 20 Februari 2021 TKI tersebut mendapat hasil negatif swab test. Sehingga di tanggal 21 Februari 2021, kembali ke Balikpapan.
Penulis Miftah Aulia | Editor: Budi Susilo