Berita Nunukan Terkini
Pengembangan Lapangan Terbang Binuang Nunukan Kaltara, Ditargetkan 3 Tahun Selesai
Pengembangan Lapangan Terbang Binuang direncanakan 3 tahun selesai, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Nunukan.
"Perencanaan sudah mulai diproses kementerian. Tahun pertama, kedua, dan ketiga keperluannya berapa," ujarnya.
Edy berharap, adanya pengembangan lapangan terbang Binuang dapat memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan perekonomian yang di wilayah Krayan Tengah.
Tak hanya itu, warga di Krayan Tengah juga dapat menggunakan pesawat jenis Karavan yang lebih besar kapasitasnya dibanding pesawat Pilatus yang sekarang beroperasi.
Dengan adanya peningkatan lapangan terbang Binuang, tak hanya pesawat Pilatus saja tapi jenis Karavan juga bisa beroperasi. Dari kapasitas yang hanya 7 orang menjadi 12 orang.
Bahkan memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan perekonomian yang di wilayah Krayan Tengah," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, untuk bisa mengembangkan lapangan terbang Binuang, Pemerintah Kabupaten Nunukan wajib menyediakan lahan.
Sehingga, melalui Pemerintah Kecamatan sudah menghibahkan lahan seluas 5×2000 m2.
Kemudian, untuk Pemprov Kaltara diminta untuk berpartisipasi dalam pembangunan jalan.
Sementara, kewenangan pemerintah pusat wajib membiayai pembangunan terkait peningkatan kebandaraan. Baik dari sisi udara, runway, dan pagarnya.
Untuk runway panjangnya 700 meter dan lebar 50 meter. Rencana akan ditingkatkan dari Pilatus jadi Karavan, dari kapasitas yang hanya 7 orang menjadi 12 orang.
Terus, mengapa pagar harus di bangun, karena di sana mayoritas orang ternak kerbau. Jadi ini akan memberikan halangan pada penerbangan.
Bayangkan saja landasan pacu lapangan terbang terbuat dari rumput.
"Sehingga kerap kali kerbau masuk di dalam bandara," tuturnya.
Pemkab Nunukan Hibahkan Lahan
Peningkatan lapangan terbang Binuang, Dinas Perhubungan (Dishub) Nunukan beber Pemerintah Kabapaten Nunukan atau Pemkab Nunukan, hibahkan lahan seluas 5×2000 m2.