Berita Kutim Terkini
8 Kecamatan di Kutai Timur Zona Hijau, Wilayah Kaubun Nol Paparan Covid-19, Bengalon Masih Merah
Beberapa kecamatan di Kabupaten Kutai Timur mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dari penyebaran virus Corona.
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Beberapa kecamatan di Kabupaten Kutai Timur mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dari penyebaran virus Corona.
Merujuk data persebaran harian yang dirilis Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kutai Timur, 8 kecamatan dinyatakan zona hijau.
Baca juga: 1000 Dosis Vaksin Covid-19 Belum Datang, Pemkab Kutim Menunggu Buffer Stok dari Provinsi Kaltim
Delapan kecamatan tersebut yakni
* Kecamatan Busang,
* Kecamatan Kongbeng,
* Kecamatan Muara Ancalong,
* Kecamatan Batu Ampar,
* Kecamatan Rantau Pulung,
* Kecamatan Karangan,
* Kecamatan Kaubun,
* Kecamatan Sandaran.
Baca juga: Pemkab Kutim Bakal Datangkan 2 Unit GeNose, Kadinkes Sebut Sangat Menguntungkan Deteksi Covid-19
Terjadi peningkatan jumlah zona hijau dari data harian sebelumnya sebanyak 1 kecamatan, yaitu Kecamatan Kaubun.
Selain itu, terdapat 6 kecamatan lain yang bersatus zona kuning dan 1 kecamatan zona oranye.
Sisanya, 3 kecamatan berada di tingkat penyebaran virus tertinggi yakni zona merah.
3 Kecamatan tersebut adalah Bengalon, Sangatta Utara, dan Teluk Pandan.
Dalam upaya menekan penyebaran virus Corona, pemerintah daerah menggelar penyuntikan vaksin untuk memperkuat daya tahan tubuh masyarakat.
"Jadi kekebalan tubuh itu ada yang tercipta secara alami, dan ada yang melalui vaksin," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur dr. Bahrani Hasanal.
Apabila kekebalan tubuh terhadap Covid-19 tercipta di masyarakat, maka penularan virus tentunya dapat ditekan secara maksimal.
Akan tetapi, kekebalan tersebut belum bisa memberikan manfaat jika belum mencapai target penerima vaksin sesuai dengan yang telah ditentukan.
"Target kita 2/3 dari masyarakat di Kutai Timur menerima vaksin. Karena tujuan program vaksin Covid-19 gratis ini untuk menciptakan kekebalan kelompok," ucapnya, Jumat (19/3/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua Dimulai di Kutim, Ternyata Vaksin Kurang 100 Vial
Setelah kekebalan kelompok dapat tercipta di Kutai Timur, virus akan kesulitan untuk menyebar dan lambat laun dapat terputus mata rantainya.
Dengan penekanan terhadap mata rantai penularan, tingkatan zona di berbagai kecamatan juga semakin turun sebab resiko penularan semakin rendah.
Penulis: Syifa'ul Mirfaqo | Editor: Mathias Masan Ola