Berita Penajam Terkini
Melihat Antisipasi Damkar PPU, Simulasi Penanganan Karhutla di Penajam Paser Utara
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi salah satu perhatian khusus oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi salah satu perhatian khusus oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, atau biasa disebut Damkar PPU serta tim gabungan dari instansi terkait setiap tahunnya.
Pada hari ini, Damkar melakukan simulasi penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan dalam upaya membentuk kesiapsiagaan penanganan Karhutla di Kabupaten Penajam Paser Utara di Mapolres PPU, Jumat (19/3/2021).
Dalam simulasi pelatihan dalam upaya menangani Karhutla tersebut dilakukan oleh 13 personel.
Baca juga: Lakukan Olah TKP Kebakaran di Gunung Polisi Balikpapan, Polisi Bawa Sejumlah Barang Bukti
Baca juga: Api Cepat Membesar dalam Kebakaran di Gunung Polisi Balikpapan, 9 Rumah Dilahap Si Jago Merah
Disampaikan oleh Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) PPU, Pahlawan Syahrani, mengatakan, pihaknya mengharapkan usai melaksanakan simulasi karhutla tersebut bisa mengevaluasi kesiapsiagaan dari personel masing-masing instansi.
"Diharapkan dapat mengevaluasi kesiapsiagaan personil. Leralatan pemadaman dan selalu bersinergi antar instansi terkait dengan melibatkan masyarakat," kata Pahlawan, Jumat (19/3/2021).
Baca juga: Wabup Paser Ingatkan Warga dan Perusahaan Soal Karhutla, Tindak Tegas Pelaku Pembakaran Hutan
Dalam pelaksanaan tersebut adalah unit yang digunakan adalah unit ayaxx, Dalmas dan Kajama 4000 Liter dari posko petung, Penajam Paser Utara.
Songsong Peralihan Musim
Sebagian besar wilayah Indonesia sudah mulai memasuki peralihan musim dari hujan ke kemarau mulai akhir Maret 2021 ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah yang akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru ini.

Kepala BPBD Penajam Paser Utara, Marjani mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Baca juga: Satpol PP Penajam Paser Utara Bongkar 1 Cafe di Pantai Nipah-nipah, Sering jadi Tempat Pesta Miras
"Kita juga berkoordinasi dengan PU untuk kemungkinan di bangun Karnal/embung dan peralatan yang mendukung, kalau sosialisasi kita pernah apel di kantor bupati tahun 2020 kemarin yang melibatkan TNI polri," kata Marjani, Senin (15/3/2021).

Dikatakan Marjani, pembangunan kanal tersebut nantinya akan membatasi lahan antara pemukiman dan lahan hutan yang rawan terjadinya kebakaran hutan.
Baca juga: SMKN 1 Sepaku Penajam Paser Utara Berlakukan Belajar Tatap Muka, Kemudian 20 Siswa Reaktif Covid-19
Sementara itu untuk penyedian air sendiri pihaknya juga meminta bantuan kepada Dinas PU untuk dibangunnya embung.
Untuk ketersediaan air sendiri ada dibeberapa titik titik tertentu tapi kita belum ada datanya jadi nunggu dari BNPB terkait itu.
"Tapi insyallah Dinas Pekerjaan Umum punya data itu," kata dia.
Berita tentang Penajam Paser Utara
Penulis Dian MS | Editor: Budi Susilo