Virus Corona di Bulungan
Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Masih Jauh dari Target, Kadinkes Bulungan Beberkan Kendalanya
Dimulai sejak awal Maret lalu, vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang ditujukan untuk kelompok lansia, masih rendah.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Dimulai sejak awal Maret lalu, vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang ditujukan untuk kelompok lansia, masih rendah.
Di mana dari target 2.900 lansia yang terdaftar di Ibukota Kaltara, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, hanya 300 orang yang telah menjalankan vaksinasi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Bulungan, Imam Sujono dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (21/3/2021).
Baca juga: PLTA Kayan Belum Tunjukan Progres, Pemkab Bulungan Akan Undang Direksi PT KHE
Baca juga: Jalan Meranti Bulu Perindu Ambles dan Bergelombang, Ini Respons Bupati Bulungan Syarwani
"Petunjuk teknis dari pusat itukan, untuk lansia memang di Ibu Kota Provinisi, kalau di sini ya di Tanjung Selor terlebih dahulu," ujar Kadinkes Bulungan, Imam Sujono.
"Dari sekitar 2.900 sekian lansia, itu masih kecil, masih jauh di bawah target, hanya sekitar 300 yang sudah divaksin," tuturnya.
Lebih lanjut, Imam Sujono menambahkan, kondisi lansia yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, menjadi kendala dalam pemberian vaksinasi.
Sehingga, banyak dari kelompok lansia yang tidak lolos dalam tahap pemeriksaan awal skrining.
"Lansia ini kendalanya komorbid, ada tensi tinggi, ada gula tinggi, jadi ini kendalanya," katanya.
Selain itu, kurangnya sosialisasi mengenai keamanan vaksin, juga menjadi kendala yang dihadapkan oleh pihak Dinas Kesehatan Bulungan.
"Ada yang takut-takut juga, kita kan ingin semua tahu kalau ini aman, tidak ada efek. Saya rasa sosialisasi kita masih kurang, kalau vaksin ini aman dan halal, jadi tidak perlu takut ini itu ya," ujarnya.
Pihaknya menepis dugaan, bila rendahnya angka vaksinasi Covid-19 bagi lansia, lantaran hanya dipusatkan di satu titik.
Lantaran hingga saat ini, pihak Dinkes Bulungan telah memiliki tim untuk jemput bola bagi penerima vaksin sinovac.
"Memang berdasarkan Juknis itu di ibu kota, tapi, kita juga ada tim jemput bola, ada tim yang ke Tengkapak ada yang ke Jelarai, jadi tidak hanya satu titik saja," tuturnya.
Berita tentang Virus Corona di Bulungan
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Rahmad Taufiq
