Berita Bulungan Terkini
Pengembalian Jaringan Lampu Kota jadi Permintaan Bupati Bulungan Syarwani ke PLN
Pengembalian jaringan penerangan jalan umum atau PJU, khususnya yang berada di dalam Kota Tanjung Selor, dari solar cell ke listrik
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pengembalian jaringan penerangan jalan umum atau PJU, khususnya yang berada di dalam Kota Tanjung Selor, dari solar cell ke listrik, menjadi permintaan Bupati Bulungan kepada pihak UP3 PLN wilayah Kalimantan Utara.
Di mana nantinya proses pengembalian akan difasilitasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Hal tersebut ia ungkapkan saat ditemui di Kantor Bupati Bulungan, Senin (23/3/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Masih Jauh dari Target, Kadinkes Bulungan Beberkan Kendalanya
Baca juga: PLTA Kayan Bakal Relokasi Warga Desa Long Pelban dan Long Lejoh, Bupati Bulungan Angkat Bicara
"Saya sudah minta nanti akan difasilitasi oleh dinas terkait PUPR saya minta pengembalian jaringan PJU kota dari solar cell menjadi listrik," ujar Bupati Bulungan, Syarwani.
Pihaknya mengatakan, proses pengembalian jaringan ditargetkan dimulai tahun depan.
Namun, tidak menutup kemungkinan dapat dilakukan tahun ini, melalui anggaran dari APBD Perubahan.

"Mudah-mudahan saya minta tahun depan sudah dimulai, mudah-mudahan bisa kita genjot di perubahan nanti sudah bisa dilakukan," katanya.
Terkait cakupan PJU yang akan dikembalikan dari solar cell menjadi listrik, dirinya mengatakan akan dilakukan di wilayah Kota Tanjung Selor.
Baca juga: Ingin Vaksinasi Covid-19 Diterima Masyarakat, Bupati Bulungan Syarwani Harapkan Ini
Baca juga: Diduga Ada Vaksin Palsu Beredar, Bupati Bulungan Syarwani Garansi Vaksin Covid-19 Aman
"Untuk wilayahnya di dalam Kota dari Jelarai sampai Simpang Tugu Cinta Damai," tuturnya.
Diketahui, beberapa unit PJU di dalam kota Tanjung Selor, tepatnya yang berada di Jalan Sengkawit hingga Jalan Jelarai tidak berfungsi pada malam hari.
Kondisi ini menjadikan kondisi jalan cukup gelap dan berpotensi membahayakan pengguna jalan yang melintas pada malam hari.
Penerangan jadi Sektor yang Pokok
Di tempat terpisah, berita sebelumnya. Wakil Bupati Kabupaten Tana Tidung, Hendrik menyebutkan sektor yang urgen dan harus segera dikerjakan adalah terkait penerangan atau aliran listrik.
Dia menyampaikan, seharusnya, tidak ada lagi desa ataupun kampung-kampung di Kabupaten Tana Tidung yang tidak dialiri listrik.
Terkait penerangan, Mantan Wakil Ketua DPRD KTT itu mengatakan ada 5 desa yang menjadi target utama mereka untuk menyediakan penerangan di daerah-daerah tersebut.