Mahasiswa Demo DPRD Kaltim
Komisi II DPRD Kaltim Akui Pemprov Masih Belum Transparan Dalam Seleksi Direksi Perusda
Mereka menuntut DPRD Kaltim memanggil direksi PT. MMPKT maupun panitia seleksi Direksi serta Komisaris Perusda.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mahasiswa yang tergabung di dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Peduli Uang Rakyat Kalimantan Timur (Gempur Kaltim) mendatangi Kantor DPRD Kaltim, Selasa (23/3/2021).
Mereka menuntut DPRD Kaltim memanggil direksi PT. MMPKT maupun panitia seleksi Direksi serta Komisaris Perusda.
Usai berorasi, belasan mahasiswa itu diajak masuk ke ruang rapat gedung E.
Disana, mahasiswa pun melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPRD Kaltim.
Baca juga: DPRD Samarinda Mendukung Kampung Tangguh Covid-19 di Kota Tepian, Berharap Ada di Semua Wilayah
Anggota Komisi II DPRD Kaltim,Baharuddin Demmu memimpin RDP di hadapan mahasiswa.
Ia menjelaskan selama menjabat Komisi II pimpinan Perusda seringkali tidak datang ketika RDP dengan Komisi II.
Justru ia menegaskan dalam pemanggilan kedepannya direksi Perusda yang dipanggil harus datang.
"Kalau tidak datang namanya pembangkangan ini," ucap Baharuddin Demmu.
Sementara itu, ia juga seringkali mempertanyakan transparansi pansel dalam seleksi jajaran direksi Perusda.
Bahkan selama ini pihaknya hanya diberikan nama dan tanggal lahir calon pelamar seleksi Direksi Perusda.
Menurutnya transparansi itu juga disertakan dengan latar belakang para pelamar Perusda.
"Ada sekitar 61 orang kalau di kami ada namanya (pelamar). Cuman nama dan tanggal lahir saja. Saya Kira ini bukan transparan namanya. Setiap mendaftar nanti dibuka latar belakang ini yang muncul Nama dan tempat tanggal lahir. Itu Dianggap transparan? Saya kira tidak," ucap Baharuddin Demmu.
Sebelumnya, belasan mahasiswa yang mengatasnamakan organisasi Gerakan Mahasiswa Peduli Uang Rakyat Kalimantan Timur (Gempur Kaltim), melakukan aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Kaltim, Selasa (23/3/2021).
Dari belasan mahasiswa tersebut tidak hanya menuntut DPRD untuk memanggil Direksi Perusda PT. MMPKT.
Mereka pun juga menuntut agar DPRD berusaha memanggil panitia seleksi Direksi Perusda.
Baca juga: BREAKING NEWS Mahasiswa Berunjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim, Ini Tuntutannya
Baca juga: Temuan BPK Kaltim, Perusda PT MMPKT Belum Setorkan Dana Rp 200 M, Mahasiswa akan Gelar Aksi Demo
Koordinator aksi,Nhazar dalam orasinya meminta DPRD Kaltim untuk memanggil Sekdaprov dan timsel Perusda Kaltim.
Tujuannya agar DPRD dapat membuka data dari pansel terkait transparansi seleksi Perusda.
"Tidak ada satu nama pun yang disampaikan ke publik yang dimana seharusnya disampaikan data-data para pelamar itu. Baik nama maupun pendidikan," ucap Nhazar.
Usai orasi, para mahasiswa pun diminta masuk ke Gedung E Kantor DPRD Kaltim.
Gempur melakukan audiensi dengan Komisi II DPRD Kaltim.
Baca juga: Mahasiswa Malaysia Ikut Kuliah Umum dan Workshop di Universitas Balikpapan
Baca juga: BREAKING NEWS Mahasiswa dan Aktivis Lingkungan Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Kaltim Protes soal FABA
Berita sebelumnya Belasan mahasiswa yang tergabung di Gerakan Mahasiswa Peduli Uang Rakyat berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Kaltim, Selasa (23/3/2021).
Dalam aksinya, mereka menuntut DPRD Kaltim .
Dalam tuntutannya itu terdapat dua poin yang diminta mahasiswa. Kedua tuntutan itu yaitu DPRD memanggil direksi Perusda. PT. MMPKT.
Serta tuntutan lainnya yaitu meminta DPRD memanggil panitia seleksi untuk menjelaskan keterbukaan seleksi.
"Kami meminta DPRD Kaltim melalui Komisi II selaku mitra kerja Perusda untuk memanggil Sekdaprov, timsel direksi Perusda yang Ada. Kita minta keterbukaan," ucap Nazar ketika berorasi di depan kantor DPRD Selasa pukul 11.45 wita.
Hingga berita ini diturunkan mahasiswa masih melakukan aksi unjuk rasa. (*)