Kebakaran di Samarinda Seberang

Penyelidikan Polisi Mengarah pada Korsleting Listrik, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah

Polisi melakukan penyelidikan musibah kebakaran yang terjadi di rumah yang didiami sepasang suami istri bernama Abdul Azis dan Yaumil

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, NEVRIANTO HARDI PRASETYO
PUING KEBAKARAN-Warga di puing kebakaran  RT 13 Kelurahan Baqa, tepat di pemukiman pinggir sungai Mahakam Seberang Masjid Al Baqa Kecamatan Samarinda Seberang Kalimantan Timur, Senin (21/3/2021), TRIBUNKALTIM.CO, NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Polisi melakukan penyelidikan musibah kebakaran yang terjadi di rumah yang didiami sepasang suami istri bernama Abdul Azis dan Yaumil pada Senin (22/3/2021) lalu. 

Bangunan  berdiri persis di atas sungai Mahakam ini tepatnya di seberang masjid Al Baqa, Jalan Bung Tomo RT 13, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, masuk di sebuah gang dan padat dengan rumah berbahan kayu.

Baca juga: NEWS VIDEO Rumah Ludes Terbakar di Samarinda Seberang, Diduga Korsleting Arus Listrik

Baca juga: Polsek Samarinda Seberang Menduga Kebakaran dari Konsleting Listrik

Baca juga: Satu Rumah Ludes Terbakar di Samarinda Seberang, Adik Sepupu Pemilik Rumah Kaget Dengar Sirine

Usai musibah kebakaran ini, Kepolisian Sektor Samarinda Seberang yang menyelidiki penyebab pastinya, sudah memanggil pemilik serta saksi-saksi sekitar rumah.

Dari kesimpulan kepolisian, dipastikan musibah kebakaran lantaran adanya korsleting listrik. 

Tentu juga berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), yang dilakukan oleh jajaran Polsek Samarinda Seberang bersama Unit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda. 

"Hasil olah TKP bersama INAFIS, penyebab kebakaran karena korsleting listrik, antara kabel pararel dari MCB ke kabel listik di dalam rumah," tegas Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Made Anwara saat dikonfirmasi Rabu (24/3/2021) hari ini. 

Baca juga: NEWS VIDEO Si Jago Merah Lahap Kawasan Padat Penduduk di Samarinda Seberang

Menyinggung terkait kerugial materiil dari musibah kebakaran kali ini, Kompol Made Anwara menyebut kebakaran merugikan pemilik rumah hingga mencapai puluhan juta rupiah. 

"Kalau kerugiannya, kami data dan hitung berdasar keterangan pihak korban, diperkirakan sampai Rp 70 juta. Baik dari rumah yang terbakar maupun yang terdampak," ungkapnya. 

TRIBUNKALTIM.CO, NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Warga di puing kebakaran  RT 13 Kelurahan Baqa, tepat di pemukiman pinggir sungai Mahakam Seberang Masjid Al Baqa Kecamatan Samarinda Seberang Kalimantan Timur, Senin (21/3/2021) TRIBUNKALTIM.CO, NEVRIANTO HARDI PRASETYO (TRIBUNKALTIM.CO, NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Diberitakan sebelumnya, Kawasan padat penduduk di Jalan Bung Tomo RT 13, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang tepatnya di tepi sungai mahakam, terbakar hari ini (22/3/2021).

Api sendiri membesar sekitar pukul 14.50 WITA dan sampai saat ini dilakukan pemadaman oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Relawan gabungan Kota Samarinda.

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran Landa Kawasan Permukiman Padat Penduduk di Samarinda Seberang

Situasi dilapangan terlihat, satu rumah ditepi sungai mahakam terbakar akibat peristiwa ini. Rumah sendiri rata-rata berbahan kayu.

Tepatnya di tepi sungai Mahakam, diseberang Masjid Al- Baqa dan persis disebelah bengkel reparasi speedboat. 

"Satu rumah yang terbakar, satunya (rumah lain) terdampak," sebut Koordinator Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Posko V, M Fadly ditemui usai memadamkan api, Senin (22/3/2021) lalu.

Berita tentang Samarinda

Berita tentang Kebakaran Samarinda Seberang

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved