Antisipasi Kejahatan Menjelang Ramadhan, Polres Berau Petakan Wilayah yang Dinilai Rawan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Menjelang bulan suci Ramadhan yang kurang dari satu bulan lagi, Jajaran Satreskrim Polres Berau mengantisipasi adanya tindak kejahatan, demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Jumat (26/3/2021).

Kasatreskrim Polres Berau AKP Ferry Putra Samodra mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satintelkam Polres Berau guna memetakan zona merah atau rawan tindak kejahatan di Bumi Batiwakkal, julukan Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.

“Untuk wilayah yang kita nilai rawan tentu telah kita petakan, apalagi budaya kita di Bulan Ramadhan ini biasanya aksi kejahatan pencurian meningkat. Tapi semoga itu tidak terjadi," jelas Ferry kepada Tribunkaltim.co.

Baca juga: Sirajuddin Mahmud Akhirnya Bertemu Aqila Ramadhani, Zaskia Gotik Pamer Aksi Arsila yang Bikin Gemas

Baca juga: PPKM di Bulan Ramadhan, Pemkot Bontang Bolehkan Gelar Salat Tarawih dan Buka Puasa Bersama

Ferry, menegaskan menjelang Ramadhan serta hari raya Idul Fitri, biasanya kasus kejahatan mengalami peningkatan, baik pencurian maupun tindak kejahatan lainnya.

Ia menungkapkan, terlepas dari apapun status sosial orang tersebut, semua tentu ingin merayakan idul fitri, yang merupakan hari kemenangan bagi umat muslim.

Karenakan namanya situasi saat ini budaya di Indonesia, merayakan lebaran, tidak peduli basicnya apa. Semuanya kumpulkan uang dari lebaran.

"Pengalaman kita setiap menjelang lebaran kasus kriminal meningkat,” paparnya.

Baca juga: Pendirian Lapak Sementara Citra Mas Lok Tuan Capai 50%, UPT Pasar Target Selesai Sebelum Ramadhan

Baca juga: Jadwal Vaksinasi di Bulan Ramadhan, Tim Satgas Covid-19 Bontang Tunggu Instruksi Pemprov Kaltim

Ia tidak menampik, pihaknya sudah melakukan antisipasi jauh hari terkait dengan tindak kejahatan yang kemungkinan akan terjadi, situasi pandemi saat ini juga kata Ferry memang berdampak pada perekonomian masyarakat.

Namun, ia menegaskan, tidak akan memberi celah pada pelaku kejahatan.

“Sudah diantisipasi. Data masuk terus kepada kami, baik dari rekan intel ataupun ketua RT setempat,” tuturnya.

Selain itu, Ferry mengatakan, untuk operasi penyakit masyarakat juga akan dilakukan oleh pihaknya, dengan sasaran senjata tajam (Sajam) dan juga peredaran minuman keras (miras).

Ia mengatakan, rata-rata tindakan kriminal berawal dari miras.

Baca juga: Lengkap, Jadwal Imsakiyah dan Jadwal Buka Puasa Kutai Kartanegara Ramadhan 1442 H

Baca juga: Beri Pelayanan Maksimal ke Warga, UPTD BBI Sei Bedungun Berau Beri Aksi Perubahan Pesan Ikan

"Bagi masyarakat tetap waspada, jika ada hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada kami,” ungkapnya.

Di sisi lain, Ferry juga meminta kepada masyarakat, agar sebelum bepergian meninggalkan rumah, supaya memperhatikan pintu maupun jendela, apakah telah terkunci secara benar.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Turun, Bupati Berau Minta Warga Tak Lengah dan Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Dan yang paling penting, pastikan kompor dalam keadaan tidak menyala saat meninggalkan rumah.