Kebun Anggrek di Tarakan Terbengkalai, Kadis Pangan dan Pertanian Sebut Keterbatasan Dana

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kebun anggrek di Jalan Pantai Amal,  yang merupakan milik Pemerintah Kota Tarakan kini dalam kondisi tidak terawat.

Bahkan, kondisi atap kebun itu pun alami kerusakan yang cukup banyak.

Begitu juga kondisi bunga anggrek, banyak yang mati dan kering.

Padahal, Kebun Anggrek ini merupakan salah satu ikon kota Tarakan.

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Begini Tanggapan Sekretaris Gapasdap Tarakan

Baca juga: Update Kecelakaan di Perairan Juata Laut Tarakan, Mediasi Berbagai Pihak Berujung Damai

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Tarakan, Elang Buana mengatakan, keterbatasan dana menjadi salah satu faktor tidak terawatnya kebun anggrek.

Butuh biaya perawatan yang cukup besar untuk mengelola kebun anggrek dengan luasan kurang lebih 2 hektar itu.

"Selama ini kita keterbatasan dana, sehingga kebun anggrek ini kurang perawatan," ujarnya, Sabtu (27/3/2021).

Baca juga: 36 Guru dan Pegawai SDN 043 Tarakan Ikut Tes Rapid Antibodi, Hasilnya 10 Orang Dinyatakan Reaktif

Meski begitu, dia akui, kebung anggrek tersebut memerlukan pembenahan.

"Mestinya atap yang bocor dan rusak itu diganti. Pelan-pelan akan kita perbaiki," tambahnya.

Elang menyebutkan, setidaknya ada 50 jenis tanaman anggrek endemik Kalimantan yang berada di kebun tersebut.

Menyadari hal itu, pihaknya berkomitmen akan kembali mengelola kebun anggrek dengan baik.

Sementara itu dia sampaikan, tidak cukup jika hanya mengandalkan anggaran APBD Kota Tarakan, sehingga pihaknya pun menggandeng perusahaan-perusahan untuk jalin kerjasama melalui program CSR.

Baca juga: Permudah Peserta Pelatihan, LLK Tarakan Gandeng Bankaltimtara untuk Buka Rekening Dana Transportasi

"Mulai tahun ini penataan akan dilakukan, dimana perbaikan sarana prasarana. Kemudian menginventaris kembali bunga anggrek yang bisa diselamatkan," tuturnya. (*)

Berita tentang Tarakan