Godaan Pilgub DKI Jakarta, Gibran Rakabuming Dapat Masukan Penting Fahri Hamzah, Reaksi Suka Kaesang

TRIBUNKALTIM.CO - Putra sulung Presiden Joko Widodo terus menerus jadi sorotan publik, usai terpilih jadi Walikota Solo.

Gibran Rakabuming lantas dikait-kaitkan dengan karir politik, sama seperti bapaknya.

Godaan ikut serta dalam pertarungan politik Pilgub DKI Jakarta sudah mulai dirasakan Gibran Rakabuming.

Padahal belum sebulan ia bekerja sebagai Walikota di Solo, Jawa Tengah.

Gibran Rakabuming punya magnet politik tersendiri, sehingga pentolan partai besar silih berganti menemui dirinya.

Terbaru pentolan Partai Gelora, Fahri Hamzah yang lebih dikenal sebagai pengkritik pemerintah Joko Widodo, justru malah PDKT alias pendekatan dengan anak Jokowi.

Pertemuan yang terjadi di rumah jabatan Walikota Solo juga turut membahas dinamika politik yang terjadi, bisa jadi salah satunya Pilgub DKI Jakarta.

Saat diwawancarai media, Fahri Hamzah menyampaikan pesan ke Gibran Rakabuming terkait kontestasi Pilgub DKI Jakarta.

Menarik pula menengok reaksi adik Gibran Rakabuming yang sjuga tengah jadi sorotan atas persoalan asmaranya, Kaesang Pangarep.

Baca juga: Fahri Hamzah PDKT Anak Jokowi, Gibran Sambut di Rujab Walikota, Ini yang Mereka Bahas, Ada Kaesang

Ya, dilansir Tribunkaltim.co Wakil Ketua Umum Partai Gelora bertamu ke rumah jabatan Walikota Solo, Gibran Rakabuming pada Sabtu (27/3/2021).

Pertemuan Fahri Hamzah  tersebut jelas jadi sorotan publik.

Lantaran mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut dikenal sebagai oposan atau pengkritik pemerintah Presiden Joko Widodo.

Namun, pemandangan hangat yang terjadi di rumah jabatan Walikota Solo seakan memberi sinyal lain.

Kepada awak media Fahri Hamzah membeberkan topik pembicaraan yang dilakukannya dengan Gibran Rakabuming.

Ia mengaku banyak berdiskusi tentang pengelolaan kota.

Bahkan Fahri Hamzah menyatakan Partai Gelora siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk membangun Kota Solo.

Tak hanya Gibran Rakabumimg, belakangan diketahui ada juga sosok Kaesang Pangarep yang belum lama ini sah jadi Bos Persis Solo.

Baca juga: Fahri Hamzah & Mahfud MD Sependapat, Soal Presiden 3 Periode Ada yang Cari Muka dan Menjilat Jokowi

Dilansir TtribunSolo.com Fahri Hamzah berada di Loji Gandrung sekitar pukul 16.20 WIB.

Pertemuan itu berlangsung cukup lama, sekitar 60 menit.

Setelah pertemuan, Fahri Hamzah dan Gibran dicegat wartawan.

Fahri Hamzah terpotret menunjukkan wajah sumringah di sebelah Gibran.

Tapi, buru-uru ia menggarisbawahi, tujuannya datang menemui Gibran bukan berkaitan soal isu Gibran maju di Pilgub 2024.

Tapi, kata Fahri, lebih banyak ke soal kerjasama pembangunan Kota Solo.

"Banyak diskusi pengelolaan kota, kita tawarkan kolaborasi tentunya mewujudkan mimpi Kota Solo bersama Partai Gelora," ungkap Fahri Hamzah saat di Loji Gandrung, Solo, Sabtu (27/3/2021).

"Kita lihat beliau dulu, kita punya mimpi masing-masing," lanjut Fahri.

Soal isu Gibran maju ke Pilgub DKI, Fahri memberi pesan agar Gibran lebih dulu menikmati proses politik.

Ia mengingatkan, rakyat menonton semua manuver politik.

"Nikmati dulu jadi politisi yang memimpin, nanti juga tahu kemampuan, rakyat melihat semua," pesan Fahri Hamzah.

Baca juga: MANUVER Walikota Solo Gibran Rakabuming, Belum Sebulan Kerja Temui 5 Menteri Jokowi, tak Ada Prabowo

Menanggapi kedatangan Fahri Hamzah, Gibran berterimakasih telah memberikan kritik-kritik yang bagus.

"Pak Fahri kasih masukan. Yang baik kita ambil, saya angep jadi role model," ungkap Gibran kepada TribunSolo.com.

Gibran juga kembali menegaskan tidak akan maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.

"Saya di Solo saja, PR-nya masih banyak," ungkap Sang Wali Kota Solo itu.

Reaksi Kaesang

Politikus Fahri Hamzah dikenal sebagai sosok yang kerap melemparkan kritik pedas ke pemerintah, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Contohnya, kritik yang dilontarkan mantan Wakil Ketua DPR tersebut pada Februari 2018 silam.

Saat itu, Ketua BEM Universitas Indonesia Zaadit Taqwa melakukan aksi memberi kartu kuning ke Presiden Jokowi.

Aksi tersebut dinilai Fahri sebagai komando mengingatkan pemerintah.

Bahkan, menurutnya, bila dirinya ada di sana saat itu, ia akan memberikan kartu merah.

Baca juga: Siapa Michelle Kuhnle? Cewek Baru Kaesang Usai Putuskan Felicia dan Nadya, Bukan Orang Sembarangan

Meski kerap mengkritik pedas pemerintah, itu tidak merisaukan anggota keluarga Presiden Jokowi, termasuk Kaesang Pangarep.

Kaesang mengaku tidak pernah jengkel dengan sikap kritis yang dimiliki mantan kader PKS tersebut.

"Tidak jengkel, kalau jengkel tidak mungkin saya di sini," aku Kaesang di sela-sela pertemuannya dengan Fahri di Loji Gandrung, Solo, Sabtu (27/3/2021).

Menurut Kaesang, sikap kritis itulah yang membuatnya mengidolakan sosok Fahri.

"Saya suka gaya bicaranya, kritis," ucapnya.

Cak Iminkan Panaskan Gibran ke Pilgub DKI

Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin datang ke Solo, Rabu (24/3/2021).

Dia bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Lodji Gandrung.

Pertemuan mereka berlangsung sekitar 30 menit.

Pengamat Politik Universitas Sebelas Maret (UNS), Agus Riewanto menyebut, meski terkesan biasa saja tetapi dinilai memunculkan spekulasi politik.

Terlebih Cak Imin sapaan akrabnya terang-terangan bisa mendukung Gibran jika nantinya memang diinginkan dalam Pilgub DKI Jakarta.

"Pada 2022 besok tidak ada Pilkada, sehingga siapa saja berpeluang untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta," terangnya kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Fahri Hamzah Sindir Ada Parpol Panik, 2 Kali Tanya Jokowi Soal Presiden 3 Periode, Bocorkan Jawaban!

Lebih-lebih saat ini masih terjadi perdebatan terkait UU No.10/2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No.1/2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No.1/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi UU.

"Dalam UU itu di pasal 201 ayat 3 disebutkan tidak ada penyelenggaraan Pilkada."

"Sejauh ini masih ada pihak yang ingin UU tersebut direvisi supaya ada Pilkada pada 2022 atau 2023," katanya.

Namun DPR RI masih kekeh tidak mau merevisi UU tersebut.

Dengan kata lain, Pilkada 2024 tidak hanya akan ramai soal Pilkada tapi juga pemilihan Presiden.

"Artinya akan dua pemilihan yang diadakan pada 2024 dan siapa saja bisa maju," terangnya.

"Untuk Pilpres sendiri ada kandidat yang difavoritkan seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, serta Ganjar Pranowo," imbuhnya.

Sambut Gibran di Pilkada Jakarta

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyambut baik munculnya Gibran Rakabuming Raka dalam Pilgub DKI Jakarta.

Meskipun demikian, putra Presiden Jokowi yang namanya muncul bersama Tri Rismaharini dan Anies Baswedan itu, untuk membuktikannya di Kota Solo terlebih dahulu.

"Sangat Bagus," ucap pria yang akrab disapa Cak Imin saat bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Lodji Gandrung, Rabu (24/3/2021).

Dikatakan, PKB siap mendukung bila kelak Gibran benar-benar maju dalam Pilgub DKI Jakarta beberapa tahun mendatang.

"Siap pasti siap," aku dia menekankan.

Baca juga: Gibran Rakabuming dalam Masalah, 3 Anggota DPRD Solo Positif Corona, Hadir di Pelantikan Anak Jokowi

Hanya saja Cak Imin mengingatkan supaya Gibran fokus dulu mengemban tugasnya sebagai Wali Kota Solo, sehingga nantinya bisa didukung langkah politiknya.

"Makanya sukses dulu di Solo nanti bisa ke manapun, InsyaAllah," ujar dia.

Bahkan Cak Imin menyanjung sosok Gibran, karena bisa menjadi sosok pemimpin masa depan.

"Mas Gibran ini pemimpin masa depan. Sukses di Solo, akan membawa kemajuan di mana-mana," ucapnya

Tanggapi Santai

Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai dukungan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Cak Imin saapaan akrab Muhaimin Iskandar secara terang-terangan siap mendukung Wali Kota Solo itu jika nantinya maju dalam Pilgub Jakarta.

Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku masih ingin fokus memimpin Solo, sehingga ngin menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota.

"Saya menyelesaikan yang di Solo dulu," ujar Gibran seusai kedatangan Cak Imin di Rumah Dinas Wali Kota Lodji Gandrung, Rabu (24/3/2021).

"Urusan DKI, ya, nanti saja. Mengurus yang di Solo dulu saja," tambahannya.

Gibran bahkan menegaskan, jika dirinya tidak mendapat dorongan siapapun untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta.

"Dorongan siapa? Tidak ada," tuturnya menekankan. 

(*)

Berita tentang Fahri Hamzah

Berita tentang Gibran Rakabuming

Editor: Muhammad Fachri Ramadhani