Berita Paser Terkini
Bupati Paser Fahmi Fadli Bertekad Tingkatkan Pendapatan Daerah dari Sektor Pertanian
Pemerintah Kabupaten Paser bertekad akan terus berupaya meningkatkan pendapatan daerah pada sektor pertanian.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten Paser bertekad akan terus berupaya meningkatkan pendapatan daerah pada sektor pertanian.
Hal itu disampaikan Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat memberikan pengarahan pada Musrenbang dan Konsultasi Publik penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, di Pendopo Kabupaten, Kamis (1/4/2021).
Pada kegiatan tersebut, juga dihadiri Wakil Bupati Paser, Hj. Syarifah Masitah Assegaf, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, Wakil Ketua DPRD H. Abdullah, unsur Forkopimda serta sejumlah pimpinan OPD dan mewakili manajemen perusahaan swasta.
Baca juga: Plt Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Paser Beri Solusi untuk Kembangkan Minat Baca di Masyarakat
Baca juga: GPMB Paser Bentuk Kepengurusan di Kecamatan Kuaro, Kembangkan Minat Baca di Masyarakat
Selain itu, Musrenbang dan forum konsultasi publik RPJMD yang juga diikuti jajaran Camat dan berbagai unsur, juga menghadirkan narasumber Kepala Bappeda Provinsi Kaltim, Direktur Eksekutif IRSR dan tim tenaga ahli UGM melalui zoom meeting.
Bupati menjelaskan, meskipun selama ini Kabupaten Paser masih mengandalkan pendapatan daerah dari bagi hasil sumber daya alam bahan tambang batubara.
Fahmi Fadli menyakini, pengembangan pertanian dan pangan mampu mendongkrak pendapatan Daerah dan akan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Baca juga: Pemkab Paser Gelar Musrenbang, Bupati Ingatkan OPD Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
"Karena itu pemerintah Kabupaten Paser bertekad untuk meningkatkan pembangunan untuk 5 tahun ke depan, salah satunya dengan penguatan ekonomi masyarakat lokal dengan sektor Pertanian dan Pangan," tegasnya.
Ia mengakui, selama ini pendapatan daerah masih didominasi sektor tambang, karena itu sektor Pertanian harus dimajukan.
"Saya minta, Dinas Pertanian untuk menyusun program-program dalam memajukan dan meningkatan Pertanian dan Pangan yang ada di KabupatenPaser," terangnya.
Menurutnya, Kabupaten Paser ini mempunyai lahan yang luas dan ada 139 Desa dimana di lokasi tersebut lahan yang masih kosong.
"Kita garap lahan yang saat ini belum dimanfaatkan maksimal dan kita buka lahan sawah baru yang saat ini masih cukup luas belum tergarap," imbaunya.
Selain menggerakkan potensi -potensi pertanian, Bupati juga berkeinginan mengembangkan pertanian moderen di Kabupaten Paser.
Dengan melakukan pengembangan di bidang Pertanian lanjutnya, tentunya dapat menciptakan lapangan kerja bagi Pemuda/Pemudi yang ada di Kabupaten Paser.
"Buka lahan Pertanian dan tentunya akan membuat lapangan kerja bagi mereka (Pemuda/Pemudi) jadikan mereka sebagai pengusaha tani," terang Bupati Paser.
Baca juga: Sampaikan LKPj Tahun Anggaran 2020, Wabup Paser Minta DPRD dan Masyarakat Beri Penilaian Objektif
Dengan melakukan hal tersebut, selain menjadi lumbung pangan di Kabupaten Paser, juga daoat mengurangi angka pengangguran.
Untuk itu, Bupati menghimbau agar memprogramkan pemuda-muda Paser untuk berusahan dalam pengembangan sector pertanian dan pangan.
"Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN), Kabupaten Paser harus menjadi Daerah lumbung Padi dan pangan. Dimana terpdapat 130 desa dan 5 keluarahan didalmya dan semuanya punya potensi pengembangan pertanian," tegas Bupati. (*)