Teror di Mabes Polri
Sudah Diperiksa Saat Masuk Gerbang, Mengapa ZA Bisa Lolos Masuk Mabes Polri dan Lakukan Aksi Teror
Terduga teroris seorang wanita berinisial ZA masuk ke dalam Mabes Polri dan melakukan aksi penyerangan.
TRIBUNKALTIM.CO - Aksi teror yang terjadi di Mabes Polri Rabu (31/3/2021) kemarin membuat heboh masyarakat.
Terduga teroris seorang wanita berinisial ZA masuk ke dalam Mabes Polri dan melakukan aksi penyerangan.
Aksi ZA tersebut akhirnya berhasil dilumpukan oleh petugas.
Dirinya tewas setelah ditembak mati oleh polisi.
Melansir Tribun Wow.com sebelum melakukan penyerangan, ZA yang membawa senjata laras pendek itu ternyata sudah diperiksa oleh pihak Mabes Polri.
Fakta tersebut disampaikan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Rusdi Hartono saat memberikan keterangan kepada awak media di Mabes Polri, Kamis (1/4/2021).
Baca juga: Bom Gereja Makassar & Teror Mabes Polri Punya Kemiripan, Pengamat Sebut Istana Negara Harus Waspada
Baca juga: Misteri Sosok Pria yang Mengantar Wanita Penyerang Mabes Polri, Saksi Ungkap Jenis dan Warna Mobil
Sampai saat ini, Polri menduga kuat ZA bertindak sendirian atau lone wolf.
Namun Brigjen Rusdi menegaskan, Tim Densus 88 juga masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
Ia lalu menjelaskan mengapa ZA bisa masuk ke dalam Gedung Mabes Polri.
Pertama Brigjen Rusdi mengungkit soal tugas Polri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sipil.
Karena adanya kewajiban itu, Polri tidak bisa menghindari adanya masyarakat yang masuk ke Gedung Mabes Polri.
Brigjen Rusdi menyampaikan, pada saat penyerangan, ZA masuk ke Mabes Polri seperti masyarakat biasa.
"Kasus kemarin juga serupa seperti itu, ketika yang bersangkutan ZA datang seakan-akan menjadi bagian masyarakat yang membutuhkan daripada pelayanan Polri," ujarnya.
Brigjen Rusdi menegaskan bahwa ZA sudah diperiksa saat masuk ke Mabes Polri melalui pintu bagian belakang.
"Telah dilakukan pemeriksaan yang tentunya seusai dengan prosedur yang ditetapkan," kata dia.