Paskah 2021
Uskup Tanjung Selor Mgr. Paulinus Yan Olla Jelaskan Makna Jumat Agung
Dalam perayaan kali ini, Uskup Tanjung Selor, Mgr. Paulinus Yan Olla menjelaskan mengenai makna Jumat Agung.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR -Dalam perayaan kali ini, Uskup Tanjung Selor, Mgr. Paulinus Yan Olla menjelaskan mengenai makna Jumat Agung.
Khususnya, mengenai penderitaan yang dialami oleh umat, saat berjuang di tengah pandemi Covid-19.
Hal tersebut ia ungkapkan saat ditemui usai memimpin jalannya Ibadah Jumat Agung, di Gereja Katedral Santa Maria Assumpta, Jumat (2/4/2021).
"Hari Jumat ialah Jumat Sengsara, ini mengenang peristiwa-peristiwa penting penyaliban Yesus. Menghormati penyaliban, di mana Yesus mati untuk menyelamatkan orang Kristiani," ujar Uskup Tanjung Selor, Mgr. Paulinus Yan Olla.
Baca juga: Kapolresta Samarinda Cek Kesiapan Personel, Pastikan Perayaan Paskah Bebas Ancaman Terorisme
Baca juga: Sterilisasi Gereja Saat Perayaan Paskah di Balikpapan, Bisa Kurangi Ketakutan Jemaat Saat Beribadah
"Jika ada yang merasa putus asa dan menderita, pada hari Jumat ini Yesus merangkul penderitaan yang kita alami," tambahnya.
Menurutnya, di tengah situasi pandemi Covid-19, banyak umat yang kehilangan harapan dan merasa Tuhan telah meninggalkannya.
Baca juga: Rangkaian Hari Raya Paskah, Polda Kaltara Sebut Kerjasama dengan Pengamanan Internal Gereja
Namun, Mgr Paulinus Yan Olla memastikan, di tengah penderitaan inilah, justru Tuhan hadir dan merangkul setiap penderitaan.
Karena setiap penderitaan seberat apapun yang dialami oleh manusia, telah dialami oleh Yesus.
"Covid-19 inikan, banyak orang merasa kehilangan harapan, di dalam Iman juga bisa tergoncang karena merasa Tuhan meninggalkan mereka," terangnya.
Baca juga: Jelang Perayaan Paskah, Polresta Balikpapan Siagakan Personel BKO untuk 142 Gereja di Balikpapan
"Justru dalam perayaan Jumat Agung, umat Nasrani yakin penderitaan manusia yang seberat apapun itu dialami Yesus," ucapnya.
"Dengan demikian kalau Yesus mengajak, mengikuti jalan, itu ada kekuatan yang diperoleh karena Yesus menanggung semuanya, dan karena penderitaan itu Tuhan hadir," tuturnya.