Virus Corona di Kaltim
Wagub Kaltim Sebut Anggaran Penanganan Covid-19 Terserap 49%, Hadi Mulyadi: Digunakan Sebaik Mungkin
Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi mengatakan, anggaran penanganan Covid-19 hingga saat ini sudah terserap 49 persen.
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi mengatakan, anggaran penanganan Covid-19 hingga saat ini sudah terserap 49 persen.
Anggaran tersebut terserap di beberapa titik.
Salah satu titik penyerapan anggaran Covid-19 di Kaltim adalah pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Jalan Penghubung Jembatan Pulau Balang di Balikpapan Tersendat, Komisi III DPRD Desak Pemprov Kaltim
Baca juga: Dapat Motivasi dari DPRD Provinsi Kaltim, Dinas Pariwisata Kutim Keluhkan Infrastruktur Jadi Kendala
Menurutnya, kegiatan vaksinasi itu merupakan salah satu bagian penyerapan anggaran Covid-19.
"Masalah dana vaksin Covid-19 itu sudah terserap sekitar 49 persen, kuota tidak besar tapi digunakan sebaik mungkin," kata Hadi Mulyadi, Jumat (2/4/2021).
Selain pelaksanaan vaksinasi Covid-19, anggaran terserap di sektor gaji dan tunjangan tenaga medis.
Penyerapan anggaran tersebut tersalurkan seperti dana insentif dan lain sebagainya.
Bahkan ia membantah jika adanya tenaga medis tidak dibayar oleh pemerintah.
Hanya saja pembayaran yang belum dibayar, itu sisanya berasal dari pembayaran pemerintah pusat.
"Yang tidak tersalurkan itu di pusat, mulai Agustus sampai sekarang. Sudah saya sampaikan pada DPR RI, 7 bulan tidak dibayarkan," ucapnya.
Berita tentang Virus Corona di Kaltim
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: rahmad Taufiq