Ramadhan 2021
Pasar Ramadhan di GOR Segiri Akan Dibuka, Sementara Beduk Sahur Dipertimbangkan Lagi
tahun ini, jelas dirasa berbeda dari tahun - tahun lalu, lantaran adanya pandemi Covid-19, yang mewabah di beberapa daerah Indonesia, termasuk Samarin
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tak terasa kini sudah mau memasuki bulan suci Ramadhan tahun 2021.
Namun tahun ini, jelas dirasa berbeda dari tahun - tahun lalu, lantaran adanya pandemi Covid-19, yang mewabah di beberapa daerah Indonesia, termasuk Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim).
Baca juga: Bantu Pemulihan Ekonomi Masyarakat, Pemkot Bontang akan Buka Tiga Pasar Ramadhan, Cek Lokasinya
Baca juga: Pasar Ramadhan di Tengah Pandemi Covid-19, Wagub Kaltim Sarankan Jualan Lewat Online
Baca juga: Pasar Ramadhan di Balikpapan Boleh Digelar, Wajib Lapor Camat
Kendati demikian setiap daerah mempunyai kebijakan untuk menjalankan protokol kesehatan (Prokes), guna mencegah penyebaran virus corona tersebut.
Pasar Ramadhan selalu menjadi salah satu hal yang tak terpisahkan di balik datangnya bulan suci Ramadhan.
Lantas apakan boleh membuka Pasar Ramadhan di masa pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Kota Tepian?
Walikota Samarinda Andi Harun mengungkapkan, untuk Pasar Ramadhan yang ada di GOR Segiri Samarinda, itu diperbolehkan untuk dibuka.

"Ya akan kita buka Pasar Ramadhan di halaman GOR Segiri Samarinda," ungkapnya, Sabtu (3/4/2021).
Untuk teknis Pasar Ramadhan, Andi Harun menuturkan akan disampai beberapa hari ke depan. Tetapi yang jelas bebas dari Covid-19.
"Dan teknisnya akan disampaikan beberapa hari ke depan. Yang jelas formatnya sehat, sehat dari Covid-19," sebutnya.
Sementara untuk kegiatan lainnya di bulan Ramadhan seperti kegiatan beduk saur, Andi Harun mengakui sementara ini belum dipertimbangkan untuk diizinkan.
"Sementara belum pertimbangkan untuk dizinkan," sebutnya.
Namun mungkin saja, dalam sisa waktu yang ada ini ada kebijakan sesuai dengan kajian protokol kesehatannya.
Baca juga: Barang Pokok Naik, Pembeli Kurang, Pedagang Minta Pemerintah Pertimbangkan Keberadaan Pasar Ramadhan
Akan dilihat bagaimana perkembangannya, melalui koordinasi dengan TNI, Polri dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Kita sih ingin meriah seperti dulu-dulu, tapi kita harus menyadari bahwa situasi tahun-tahun lalu dengan tahun ini tidak sama, kita masih Covid-19," ujarnya.
"Pokoknya yang kita utamakan kesehatan masayarakat," pungkasnya.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola