Berita Nunukan Terkini

Sejahterakan Buruh Bongkar Muat, Koperasi MBS di Nunukan Benahi Struktur Organisasi

Koperasi Jasa Maju Bersama Sentosa (MBS) di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara selenggarakan rapat perdana tahunan.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/FELIS
Foto bersama, Ketua Koperasi MBS, Mia Karina (tengah, baju merah muda), dan Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi, Disperindagkop Nunukan, Dyah Lestari (tengah, baju hijau), Sabtu (3/4/2021). TRIBUNKALTARA.COM/FELIS 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Koperasi Jasa Maju Bersama Sentosa (MBS) di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara selenggarakan rapat perdana tahunan, Sabtu (3/4/2021) siang.

Demikian diungkapkan oleh Ketua Koperasi MBS Mia Karina, kepada Tribunkaltara.com.

Dia mengatakan setelah terbentuk pada 31 Maret 2020 lalu, baru kali ini dilakukan rapat tahunan.

Baca juga: Koperasi Perkebunan Mitra DSN Group Bagikan Sertifikat Hak Milik kepada 120 Anggotanya

Baca juga: PT MBS Optimistis 2021 Kendaraan Pribadi Bisa Dukung Penjualan Mitsubishi di Balikpapan

Rapat tahunan ini, untuk mengevaluasi perjalanan koperasi selama setahun belakangan ini.

Utamanya soal pertanggungjawaban pengelolaan saham koperasi.

"Sekaligus ini momentum pembinaan kepada seluruh anggota koperasi," kata Mia Karina kepada TribunKaltara.com pada pukul 16.00 Wita.

Menurutnya, Koperasi MBS itu, merupakan penyedia jasa bongkar muat batu bara di Perairan Gusung Makassar, yang ada di wilayah ambalat.

"Kami ditunjuk oleh Perusahaan Bongkar Muat (PBM) untuk menyediakan jasa bongkar muat batu bara di atas kapal," katanya.

Baca juga: GMPKK Gelar Demo Depan Kantor Kejati Kaltim, Tuntutan Usut Dugaan Laporan Keungan Perusda MBS

Baca juga: Tak Memuaskan Sejak Berdiri, DPRD Usul PT Kaltim Bina Konstruksi Pisah dari Perusda MBS

"Tapi bongkar muatnya di laut lepas. Ada 25 orang tenaga bongkar muat," ucapnya.

Saat ini Koperasi MBS memiliki anggota 50 orang. Namun, yang khusus untuk bongkar muat batu bara ada 25 orang. Sisanya merupakan operator.

Aktivitas bongkar muat tergantung pembelian oleh pihak ketiga. Biasa kapal datang itu sebulan dua kali, satu bulan setengah.

Bahkan kadang dua bulan baru ada. "Kalau kami hanya penyedia buruh saja, untuk hal yang lainnya saya tidak tahu," ujarnya.

Wanita yang akrab disapa Mia itu, mengaku upah per buruh yang didapatkan rata-rata Rp2,8 juta.

Hal itu tergantung upah minumum yang dikalikan jumlah muatan.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Dinas Perdagangan dan Koperasi Tarakan Sebut Harga Sembako Masih Stabil

Baca juga: Ingat! Disperindag Penajam Paser Utara Akan Bubarkan Koperasi yang Tidak Aktif

"Kan ada buruh dan operator. Kalau operator upahnya lebih tinggi karena mereka sudah ada sertifikasinya," ujarnya.

"Beda sama buruh. Upah operator itu Rp 5 juta lebih," tuturnya.

Sebelum menjadi anggota Koperasi MBS, sebagian besar buruh itu merupakan buruh bongkar muat di pelabuhan, petani rumput laut, dan buruh bangunan.

"Kalau saya wirausaha. Saya jualan jamu herbal. Jadi saya berharap melalui rapat tahunan ini, struktur kepengurusan kami lebih baik," katanya.

"Sehingga buruh-buruh kita ke depannya bisa lebih sejahtera. Apalagi masih situasi pandemi Covid-19, semua serba sulit," ungkapnya.

Untuk menghidupkan Koperasi MBS itu, Mia katakan, pihaknya memiliki toko sembako.

Sehingga ketika buruh akan loding ke kapal, mereka diberikan lebih dulu sembako seperti beras, minyak goreng, kopi, gula, dan lainnya.

Begitu buruh, upahnya dipotong sesuai jumlah sembako yang diambilnya.

"Kami punya toko MBS. Di situ ada jualan sembako. Kalau anggota loding naik kapal, kami utangkan lebih dulu sembakonya. Nanti keluar, kita potong dari upah," imbuhnya.

Pemprov Janjikan Kembangkan Koperasi

Berita sebelumnya. Satu lagi, terobosan dilakukan Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang berbuah hasil.

Pertemuan yang dihelat dengan Menteri Koperasi & UKM, Teten Masduki di Jakarta, Kamis, (18/3/2021) menghasilkan beberapa komitmen bersama untuk pengembangan koperasi dan UMKM.

"Saya menyambut gembira, komitmen dan semangat Gubernur Kaltara yang baru dalam memperjuangkan kebangkitan koperasi perikanan, udang, rumput laut, batik, kopi di Kaltara,” kata Teten Masduki.

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang presentasi potensi sumber daya alam dan UMKM di Kaltara di depan jajaran Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta, Kamis (1803/2021)
Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang presentasi potensi sumber daya alam dan UMKM di Kaltara di depan jajaran Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta, Kamis (1803/2021) (HO)

“Kami akan beri bantuan pendampingan dan pelatihan untuk pengrajin batik. Demikian juga dengan sinergitas kami dengan kementerian kelautan dan perikanan untuk mengembangkan koperasi dengan kekhususan budi daya hasil laut,” lanjut Teten Masduki.

“Dan ini sejalan dengan Nawacitanya Presiden Jokowi," lanjutnya.

Usai Divaksin, Gubernur Zainal Arifin Paliwang Pastikan Stok Vaksin Kaltara Tercukupi

Sedangkan Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang merespon positif kolaborasi yang akan dikerjakan Kementerian Koperasi dan UKM.

"Potensi tambak yang dimiliki rakyat seluas 250.000 hektare menjadi kekuatan besar jika dikelola dengan sentuhan manajemen perkoperasian yang modern. Saya yakin komitmen yang disampaikan Pak Teten menjadi harapan besar untuk pengembangan produk ekspor dari Kaltara," tandas Zainal Arifin Paliwang.

Sementara Ketua Tim Sinkronisasi & Percepatan Program Gubernur-Wakil Gubernur Kaltara Ari Junaedi berharap Universitas Borneo Tarakan menjadi pusat pengembangan inkubator UMKM dan koperasi sehingga bisa mendayagunakan alumni dan mahasiswa Universitas Borneo Tarakan.

Menteri Koperasi & UMKM Teten Masduki setuju dan akan mengirim tim ke Kaltara dalam waktu dekat untuk mewujudkan komitmen dari pertemuan hari ini.

Dalam pertemuan yang berlangsung cukup bernas ini, Teten Masduki didampingi Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Eddy Satriya serta Staf Khusus Menkop UKM Riza Damanik

Sedangkan Zainal Arifin Paliwang disertai Asisten Pemerintahan Umum Datuk Iqro Ramadhan dan Ketua Tim Sinkronisasi & Percepatan Program Gubernur-Wakil Gubernur Kaltara Ari Junaedi

Dalam waktu dekat, Menkop UKM Teten Masduki berencana mengunjungi Kaltara untuk meninjau langsung kondisi koperasi dan UKM di lapangan. 

Berita tentang Kaltara

Berita tentang Zainal Paliwang

Berita tentang Nunukan

Penulis Febrianus Felis | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved