Ramadhan 2021
Jelang Ramadhan, Disperindagkop Berau Ingatkan Pelaku Usaha Harus Mematuhi Protokol Kesehatan
Menjelang bulan puasa penjual takjil bermunculan bahkan tidak menutup kemungkinan pasar Ramadhan yang digelar di halaman Masjid Agung Berau
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB - Menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari lagi, pelaksana tugas (Plt) Kadis Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Berau Salim meminta para pelaku usaha musiman harus tetap mematuhi protokol kesehatan, Senin (5/4/2021).
Pasalnya, menjelang bulan puasa penjual takjil bermunculan bahkan tidak menutup kemungkinan pasar Ramadhan yang digelar di halaman Masjid Agung Berau juga akan diadakan tahun ini.
"Kami mengingatkan dan menghimbau warga maupun pedagang jelang Ramadhan yang terpenting dilakukan adalah mengikuti protokol kesehatan dan sesuai edaran Pemerintah termasuk waktu operasional," jelas Salim ke TribunKaltim.Co.
Baca juga: Belum Ada Kebijakan Terkait Mudik Puasa Ramadhan, Pemkab Kutim Tunggu Arahan Pemprov Kaltim
Baca juga: Jelang Ramadhan, Permintaan 3 Komoditas Ini Meningkat di Pasar Bontang, Harga Cabai Besar Ikut Naik
Lanjut Salim untuk pengawasan protokol kesehatan sendiri sepenuhnya diserahkan ke Satgas Covid-19 untuk menerapkan aturan sesuai mekanisme.
"Untuk pengawasan dilakukan oleh tim Covid-19, untuk pengawasan protokol kesehatan menjelang Ramadhan dan selama belum ada edaran kami belum berani memberikan larangan atau arahan terkait pasar Ramadhan itu sendiri," tuturnya.
"Namun sesuai edaran Bupati maupun Pemprov terkait protokol kesehatan selama ini itu yang kita patuh," tegasnya.
Baca juga: Pedagang Pasar Ramadhan Perorangan tak Perlu Izin Camat, Satpol PP Larang Jualan di Trotoar
Menyoal akan adanya pasar Ramadhan, Salim mengaku belum bisa menentukan hanya saja adanya pasar Ramadhan di bulan puasa sangat dibutuhkan masyarakat untuk mencari kebutuhan berbuka puasa.
"Kami belum menjamin adanya pasar Ramadhan, sisi lain keberadaan pasar Ramadhan ini menjadi kebutuhan masyarakat utuk memenuhi kebutuhan seperti membeli takjil juga ekonomi masyarakat bisa terus berjalan," tuturnya.
"Jika dilarang ini juga susah karena seperti kita ketahui, pedagang kaki lima di Jl Ahmad Yani dan Pulau Derawan masih buka," pungkasnya.
Baca juga: Jelang Ramadhan 2021, Stok Beras di Balikpapan Aman Hingga Tiga Bulan ke Depan
Untuk ketersediaan Sembako dan kestabilan harga sendiri Plt Disperindagkop Berau itu mengaku telah diantisipasi dengan melakukan beberapa kali rapat dengan stakeholder untuk membahas ketersediaan Sembako jelang Ramadhan.
"Untuk sembako sejauh ini insyaallah aman. Dan kebutuhan pokok stabil aman dan terkendali termasuk kami telah melakukan koordinasi dengan agen ataupun distributor," tutupnya. (*)