Berita Balikpapan Terkini
Mengapung 5 Hari Dalam Parit, Seorang Pelajar di Balikpapan Ditemukan Tewas, Polisi Gelar Olah TKP
Seorang pelajar berinisial HR (18) ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tubuh tengkurap di dalam parit di kawasan Jalan Siaga RT 24 Kelurahan Damai
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Seorang pelajar berinisial HR (18) ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tubuh tengkurap di dalam parit di kawasan Jalan Siaga RT 24 Kelurahan Damai, Balikpapan Kota sekitar pukul 02.00 Wita, Selasa (6/4/2021).
HR diketahui tidak berada di rumah sejak Kamis (1/4/2021) lalu.
Baca juga: Pelajar Tewas Ditikam Tetangganya Sendiri di Balikpapan, Rekannya Sebut Korban Orang Baik dan Rajin
Baca juga: Cari Hewan Umang-umang di Pantai Muaro Bingung, Dua Pelajar Tewas Tenggelam
Dia pada waktu itu, sedang mengunjungi rumah temannya, Aditya (16), yang bertempat di Kelurahan Damai juga.
Aditya pun dikonfirmasi membenarkan bahwa HR pada malam itu menginap di rumahnya untuk berkumpul layaknya pertemanan pada umumnya.
"Dia datang pukul 19.00. Kami nge-game aja, sama sambil nonton YouTube," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (6/7/2021).
Lalu pada esoknya, Jumat (2/4/2021),ucap Aditya, HR tidak dapat dihubungi melalui pesan teks.
Pada waktu itu, ia dan teman lainnya, Daniel (16), hendak mengajak HR untuk melaksanakan ibadah Sholat Jumat.

Sementara itu, di waktu yang bersamaan ketika pulang dari rumah Aditya, korban sempat melewati Mako Den Intel.
Salah satu anggota yang enggan disebut namanya, mengklaim bahwa sekitar pukul 02.00 Wita, memang sempat terdengar suara knalpot yang nyaring.
"Pas kita datangin, ternyata cuma ada motor sama helm. Itu nggak ada plat nomernya. Kemudian motor sama helmnya langsung kami amankan ke Mako," tutur anggota tersebut.
Keluarga korban mendengar informasi tersebut lantas menelusuri lokasi terakhir dugaan HR terakhir kali melintas.
"Warga sekitar mencari keberadaan korban karena para saksi telah mendapatkan informasi bahwa korban terjatuh pada saat hujan deras," ucap Kapolsek Balikpapan Selatan, AKP Agung Nursapto, Selasa (6/4/2021).

Pada saat pencarian lanjut AKP Agung, salah seorang warga, Slamet Hariono, melihat ke dalam selokan dengan memakai senter mengira bantal.
"Ternyata setelah disenter kelihatan pantat korban dan saat dibuka bak kontrol di depannya terlihat kepala korban serta bau yang menyengat," tandasnya.
Setelah korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup dan mengapung di dalam gorong-gorong, pihak keluarga dan warga pun langsung melaporkannya ke pihak kepolisian Balikpapan Selatan dan Polresta Balikpapan untuk meminta bantuan evakuasi jasad korban.
Baca juga: Seorang Pelajar Tewas Setelah Motor yang Dikendarainya Menyenggol Buritan Truk
"Pukul 02.45 Wita KSPKT Polresta Balikpapan beserta piket fungsi serta piket identifikasi (Inafis) dan piket SPK Polsekta Balikpapan Selatan mendatangi TKP Untuk melakukan olah TKP, identifikasi dan evakuasi terhadap Korban," tambah AKP Agung.
Sekitar pukul 03.00 Wita SAR Brimobda Kaltim, Basarnas, BKPB KNPI, BPBD, Rescue IEA, Rescue PP, Rescue Koppad Borneo, Rescue Garuda, Rescue MRC dan relawan Info Bencana tiba di TKP dan membantu proses evakuasi korban.
Sempitnya gorong-gorong dan kerasnya cor-coran sempat membuat tim evakuasi kesulitan menjangkau jasad korban.
Baca juga: BREAKING NEWS - Ditabrak Ambulans yang Melaju Kencang, Dua Pelajar Tewas di Lokasi
Hingga pada pukul 05.16 Wita, jasad korban dapat dievakuasi dari dalam gorong-gorong dan kemudian pukul 05.26 Wita korban dibawa Ke RS Kanudjoso Djatiwibowo dengan menggunakan kendaraan ambulance.
"Setelah berhasil dievakuasi jasad korban langsung dibawa ke RSKD untuk visum atau otopsi untuk mengungkap atau memastikan kematian korban," tutup AKP Agung.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola