Virus Corona di Kaltim
Vaksinasi Covid-19 Massal di GOR Sempaja Samarinda, Wagub Hadi Mulyadi Berpesan Gaya Hidup Sehat
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atau Pemprov Kaltim, menyelenggarakan vaksinasi untuk Aparatur Sipil Negara.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atau Pemprov Kaltim, menyelenggarakan vaksinasi untuk Aparatur Sipil Negara atau ASN, non ASN, lansia dan pengemudi ojek online, Rabu (7/4/2021).
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu dilakukan di GOR Sempaja Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Sebelum membuka vaksin, Hadi Mulyadi memberikan pesan kepada masyarakat yang hadir.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di PPU, Mendikbud Nadiem Makarim Salut Guru Sudah Divaksin Covid-19
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Anggap Rentan Saat Pandemi Covid-19, Balikpapan Subsidi SPP Sekolah Swasta
Ia berpesan vaksin bukanlah alat yang membuat seseorang kebal dari penyakit.
Menurutnya bagian penting dari kebal atau tidaknya seseorang adalah pelaksanaan pola gaya hidup sehat.
"Kita memastikan bahwa Samarinda dan Kaltim sudah tervaksin dengan baik dan memastikan hidup sehat. Vaksin masuk tapi gaya hidup tidak sehat tidak berguna vaksin," kata Hadi Mulyadi.
Meskipun begitu ia mengingatkan kepada penerima vaksin untuk menerapkan protokol kesehatan usai mendapatkan vaksin Corona.
Baca Juga: NEWS VIDEO Tinjau Vaksinasi Covid-19, Nadiem Makarim Apresiasi Guru Jadi Prioritas di Balikpapan
Baca Juga: NEWS VIDEO Mulai Bulan Ramadan, Arab Saudi Beri Izin Umrah untuk Jemaah yang Sudah Divaksin Covid-19
"Atas nama provinsi terimakasih kepada seluruh pihak atas acara ini Mulai dinkes, dispora, grab dinkes Kota Samarinda, Unmul, KKP, kemudian dari sekolah tinggi kesehatan di Kalimantan Timur, tidak hanya vaksin tapi bekerja untuk Kaltim dan Indonesia," pungkas Hadi Mulyadi dalam sambutannya.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, Kasus Covid-19 Kembali Bawa Korban, Dua Lansia Meninggal Dunia
Kegiatan ini diikuti ribuan. Ditargetkan vaksinasi yang diselenggarakan di GOR Sempaja ini sebanyak 11 ribu orang.
Anggaran Penanganan Covid-19
Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi mengatakan, anggaran penanganan Covid-19 hingga saat ini sudah terserap 49 persen.
Anggaran tersebut terserap di beberapa titik.
Salah satu titik penyerapan anggaran Covid-19 di Kaltim adalah pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Jalan Penghubung Jembatan Pulau Balang di Balikpapan Tersendat, Komisi III DPRD Desak Pemprov Kaltim
Baca juga: Dapat Motivasi dari DPRD Provinsi Kaltim, Dinas Pariwisata Kutim Keluhkan Infrastruktur Jadi Kendala
Menurutnya, kegiatan vaksinasi itu merupakan salah satu bagian penyerapan anggaran Covid-19.
"Masalah dana vaksin Covid-19 itu sudah terserap sekitar 49 persen, kuota tidak besar tapi digunakan sebaik mungkin," kata Hadi Mulyadi, Jumat (2/4/2021).
Selain pelaksanaan vaksinasi Covid-19, anggaran terserap di sektor gaji dan tunjangan tenaga medis.
Penyerapan anggaran tersebut tersalurkan seperti dana insentif dan lain sebagainya.
Bahkan ia membantah jika adanya tenaga medis tidak dibayar oleh pemerintah.
Hanya saja pembayaran yang belum dibayar, itu sisanya berasal dari pembayaran pemerintah pusat.
"Yang tidak tersalurkan itu di pusat, mulai Agustus sampai sekarang. Sudah saya sampaikan pada DPR RI, 7 bulan tidak dibayarkan," ucapnya.
Berita tentang Virus Corona di Kaltim
Penulis Jino Prayudi | Editor: Budi Susilo